Tegal (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menyediakan 25 "KiosK Pertamax" di sepanjang jalur pantai utara Jawa Tengah mulai dari Brebes hingga Sragen, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar para pemudik Lebaran 2018.

KiosK Pertamax akan beroperasi mulai H-15 Idul Fitri, dengan menyediakan Pertamax untuk bahan bakar jenis bensin dan Pertamina Dex untuk bahan bakar diesel.

"Kami mempersiapkan Pertamax dan Pertamina Dex karena banyak dicari konsumen, penggunaan lebih irit dan jarak tempuhnya lebih jauh," kata Retail Fuel Marketing Rayon 4 Pertamina Karesidenan Pekalongan Fachrizal Imaduddin kepada wartawan saat memperkenalkan KiosK Pertamax di SPBU Muri, jalur pantura Tegal, Jawa Tengah, Rabu.

Di setiap kios, BBM dijual menggunakan mobile dispenser yang langsung terhubung dengan mobile storage BBM SPBU berkapasitas 8.000 liter. Di setiap kios disiagakan dua mobile storage untuk menjamin ketersediaan BBM.

Selain itu disediakan pula BBM kemasan dalam jeriken atau kaleng berkapasitas 10 liter, yang akan didistribusikan oleh para motoris BBM kepada pemudik yang terjebak kemacetan.

Fachrizal mengatakan bahwa BBM di kios dijual dengan harga yang sama dengan SPBU yakni Rp8.900 per liter untuk Pertamax dan Rp10.100 per liter untuk Pertamina Dex.

"Harga harus kami samakan yang di SPBU dengan kios yang ada di tol. Tidak boleh ada perbedaan harga," kata dia.

Pembelian BBM di KiosK Pertamax dilayani secara tunai maupun melalui mesin EDC tiga bank BUMN yang bekerja sama dengan Pertamina yakni BRI, BNI, dan Mandiri.

KiosK Pertamax dapat ditemukan pertama kali di "Rest Area" 252 Tol Pejagan Pemalang, sebelum pintu exit Tol Brebes Timur (Brexit), kemudian di Tegal, Pemalang, Batang, Kendal, Ungaran, Salatiga, dan jalur Tol Fungsional Sragen.

Untuk dapat mengetahui lokasi setiap kios, pemudik dapat menggunakan aplikasi peta berbasis lalu lintas Waze atau mengunduh aplikasi pencarian lokasi SPBU Pertamina Go di telepon seluler.
 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018