Jenewa (ANTARA News) - Tiongkok telah melampaui Amerika Serikat dalam harapan hidup sehat muali kelahiran untuk pertama kali, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Bayi baru lahir di Tiongkok memiliki harapan untuk hidup sehat ke depan selama 68,7 tahun, lebih tinggi jika dibandingkan dengan AS yang 68,5 tahun untuk bayi di negara tersebut, berdasarkan data tahun 2016 menunjukkan.

Bayi baru lahir di AS masih memiliki harapan untuk hidup lebih lama secara keseluruhan, yaitu 78,5 tahun dibandingkan dengan Tiongkok 76,4 tahun. Tetapi 10 tahun terakhir kehidupan di AS diperkirakan tidak menjadi sehat.

"Tahun-tahun yang hilang dari aspek kesehatan yang menjadi faktor penghitungan harapan hidup sehat saat lahir justru lebih rendah pada Tiongkok, Jepang, Korea dan beberapa negara Asia yang berpenghasilan tinggi lainnya daripada negara-negara `Barat` yang berpenghasilan tinggi," kata juru bicara WHO Alison Clements-Hunt .

AS adalah salah satu dari hanya lima negara, bersama dengan Somalia, Afghanistan, Georgia dan Saint Vincent & Grenadines, di mana harapan hidup sehat saat lahir jatuh pada tahun 2016, menurut analisis Reuters dari data WHO.

Pandangan terbaik ialah bayi Singapura, dengan rata-rata 76,2 tahun hidup sehat, diikuti Jepang, Spanyol dan Swiss. AS berada di peringkat ke-40 dalam peringkat global, sedangkan Tiongkok 37.

Dalam hal harapan hidup secara keseluruhan, Tiongkok juga menyusul AS, yang menurut perhitungan Reuters diperkirakan akan melampaui sekitar tahun 2027.

"Harapan hidup Tiongkok telah meningkat secara substansial dan sekarang lebih tinggi daripada beberapa negara berpenghasilan tinggi," kata Clements-Hunt.

Sementara itu harapan hidup AS menurun, setelah mencapai puncaknya selama 79 tahun pada tahun 2014, menjadi pembalikan pertama selama bertahun-tahun, kata Clements-Hunt.

Hal itu mencerminkan peningkatan tingkat kematian akibat overdosis obat, terutama dari opioid, bunuh diri, dan beberapa penyebab utama lainnya di kalangan orang Amerika setengah baya yang lebih muda, terutama di daerah yang kurang makmur, katanya.

Harapan hidup terpanjang di dunia adalah di Jepang, dengan 84,2 tahun, yang berarti bahwa bayi yang lahir pada tahun 2016 akan menjadi yang pertama dapat berharap untuk melihat abad berikutnya, demikian Reuters.

(Uu.R029/M016)

Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018