Jakarta (ANTARA News) - Salah satu upaya yang bisa membantu para pra diabetes agar tak menderita diabetes di kemudian hari ialah berolahraga rutin. 

Spesialis penyakit dalam dari RSCM, dr. Em Yunir, SpPD-KEMD, mengatakan menurut penelitian, berolahraga rutin bisa menurunkan 41 persen risiko terkena diabetes. 

"Pra-diabetes dalam 5 tahun, sepertiga menjadi diabetes, sepertiga tetap pra diabetes dan sepertiga menjadi normal. Intervensinya olahraga, 41 persen lebih rendab terkena diabetes," ujar dia di Jakarta belum lama ini. 

Berolahraga yakni 150 menit per minggu bisa merangsang insulin lebih sensitif sehingga kondisi pra-diabetes tak berkembang menjadi diabetes. 

Selain itu, menjaga berat badan termasuk dengan mengurangi asupan makanan cepat saji, lemak tak sehat juga menjadi keharusan demi mengenyahkan diabetes. 

"lifestyle bagus, banyak makan serat, hitung kalori benar, kurangi fast food, lemak," kata Yunir. 

Pra-diabetes merupakan kondisi sebelum fase diabetes. Kadar gula darah seseorang pada fase ini berkisar antara 100 mg/dL hingga 125 mg/dL (dengan cek gula darah puasa).

Mereka yang berada di fase pra-diabetes mulai mengalami resistensi insulin, sehingga kadar gula dalam aliran darah meningkat. 

Baca juga: Waktu terbaik periksa gula darah saat berpuasa

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018