London (ANTARA News) - Tim balap Formula 1 Williams mengganti kepala bidang aerodinamika tim mereka, Dirk De Beer, pada hari Rabu (30/5). Keputusan itu diambil tim yang berbasis di Inggris itu, setelah mantan juara dunia balapan itu mengalami awal buruk di musim balapan ini dan menempatkan mereka di tempat terakhir dengan hanya memperempat poin dari enam seri balapan.

Sementara itu, tim yang memiliki mesin yang sama dengan pemimpin klasemen konstruksi, Mercedes, mengatakan dalam pernyataan, mereka telah mundur dari balapan di Afrika Selatan sebagai efeknya secara langsung. Saat ini, jabatan De Beer dipegang Dave Wheather, sementara Kepala Mekanik Williams, Doug McKiernan, bertanggung jawab mengarahkan aerodinamika dan desain mobil.

Kepergian De Beer ini, diikuti Kepala Desain Williams, Ed Wood, yang pergi lebih awal pada Mei karena alasan pribadi. Mobil Williams tahun ini, FW41, dinilai telah berkinerja mengecewakan di tangan remaja Kanada, Lance Stroll, dan pendatang baru asal Rusia Sergey Sirotkin.

Mobil itu sendiri telah diperkenalkan pada Februari lalu dengan kepala teknis saat itu, Paddy Lowe, yang mengatakan, tim telah mengejar konsep aerodinamika yang sangat berbeda. "Dan telah memungkinkan kami untuk medapatkan beberapa kemajuan signifikan dalam kinerja aerodinamis," ujarnya.

Akan tetapi, Williams terus gagal mencetak poin sampai Stroll finis di urutan kedelapan di Azerbaijan pada akhir April lalu, dan itu menjadi satu-satunya balapan di mana mereka mendapatkan poin. Stroll finis dengan sisa dua lap dan terakhir dalam klasifikasi di Monako pada akhir pekan lalu, sementara Sirotkin adalah satu tempat di depan pebalap Kanada itu di urutan 16.

De Beer bergabung dari Ferrari tahun lalu dan sebelumnya pernah bergabung di Sauber, Renault dan Lotus. McKiernan bergabung dari McLaren, di mana dia menjadi kepala aerodinamis, awal tahun ini.

Williams adalah satu-satunya tim selain Mercedes, Ferrari dan Red Bull yang memiliki pebalap di podium tahun lalu, dengan Stroll finis ketiga di Azerbaijan, akan tetapi mereka belum memenangkan perlombaan sejak 2012.

Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018