Banjarnegara (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, terus memantau perkembangan bahan pokok menjelang Lebaran 2018 guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga.

"Kami tidak ingin terjadi lonjakan harga menjelang Lebaran 2018," kata Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono di Banjarnegara, Kamis.

Untuk itu, dia telah menginstruksikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah terkait agar memantau perkembangan harga bahan pokok secara berkala.

Bupati berharap dengan pemantauan harga harian secara intensif maka diharapkan harga bahan pokok di wilayah setempat akan tetap stabil.

"Jika harganya mulai melonjak, segera digelar operasi pasar," katanya.

Selain itu, kata dia, pemerintah kabupaten juga akan memantau keamanan dan kelancaran distribusi barang di wilayah Banjarnegara.

Selain itu, memantau jumlah stok barang kebutuhan pokok yang dimiliki pedagang di pasar.

Sebelumnya, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kiky Srirejeki mengatakan pemerintah harus memperhatikan secara seksama apa yang menjadi faktor penyebabnya.

Terjadinya lonjakan harga, kata dia, disebabkan oleh banyak faktor.

Misalnya terkait dengan ketersediaan barang, distribusi barang, dan juga spekulasi.

"Selain itu pemerintah juga harus melakukan pengawasan terhadap praktik kartel. Praktik kartel itu semacam perjanjian atau kesepakatan para pelaku usaha untuk mengatur harga, wilayah pemasaran dan lain sebagainya," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018