Jakarta (ANTARA News) - PT Tempo Inti Media Tbk sepanjang tahun 2017 membukukan laba bersih sebesar Rp3,063 miliar atau meningkat 122,6 persen dibandingkan rugi bersih yang diderita perusahaan pada tahun 2016 sebesar sebesar Rp 13,56 miliar.

Siaran pers Tempo Inti Media di Jakarta, Kamis menyebutkan perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham dengan agenda antara lain persetujuan laporan tahunan perseroan, pengesahan laporan keuangan dan loran pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2017.

"Kondisi keuangan Tempo Inti Media pada 2017 lebih baik dibandingkan tahun lalu yang masih mencatatkan rugi sebesar Rp 13,56 miliar," kata Direktur Utama Tempo Inti Media Toriq Hadad.

Dijelaskan, sumbangan laba usaha terbesar diperoleh Departemen Penerbitan yang membawahi Majalah Berita Mingguan Tempo, Koran Tempo, Majalah Tempo English dan Tempo Channel.

Departemen Percetakan dan Perdagangan juga mencetak laba positif, dengan membukukan kenaikan laba usaha 33,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu portal berita Tempo.co juga terus mengalami pertumbuhan, ditandai dengan meningkatnya jumlah "unique users" secara signifikan dari 16 juta setiap bulan pada tahun 2016 menjadi 26 juta per bulan pada tahun 2017.

Untuk Rencana Tahun 2018, Tempo Inti Media akan lebih fokus mengembangkan proyek-proyek digital, antara lain yang sudah berjalan, pembuatan aplikasi Sirkulasi Digital, pembayaran langganan melalui Go Pay, pembangunan Coworking space di lantai 8 Gedung Tempo.

Tempo juga bekerjasama dengan komunitas Lab Deco untuk meningkatkan sirkulasi produk digital, meningkatkan subscriber Youtube Tempo Channel, juga viewers website Tempo Channel.

Tempo masih mengembangkan sepuluh proyek digital yang lain, misalnya proyek big data, economic & political index, E-commerce, payment gateway, game& animation, online library, start-up, dan lainnya.

Pada RUPS tersebut, Direksi Tempo Inti Media melaporkan penggunaan dana dari program Penawaran Umum Terbatas I melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD I) atau "rights issue" yang telah dilakukan 28 Desember 2017. Jumlah dana yang diperoleh adalah Rp99.999.975.000 dan dana pelaksanaan penawaran Rp 1.907.702.041. Dengan demikian, dana yang telah diterima Perseroan adalah Rp 98.092.272.959.

Dana sebesar itu dipakai untuk menambah modal kerja (sebesar Rp 81.092.272.959), untuk pengembangan usaha Rp 10.000.000.000, dan investasi Rp 7.000.000.000. Semua dana telah terpakai dan tidak ada dana tersisa.

Pengurus Tempo Inti Media per 31 Mei 2018 mengalami perubahan, dimana posisi direktur independen yang semula dijabat Sri Malela Mahargasarie digantikan oleh Herry Hernawan.

Dengan demikian susunan pengurus yang baru yaitu Direktur Utama: Toriq Hadad (Direktur Utama), Meiky Sofyansyah (Direktur) Arif Zulkifli (Direktur), Gabriel Sugrahetty Dyan K (Direktur), Herry Hernawan (Direktur Independen), Goenawan Mohamad (Komisaris Utama), Bambang Harymurti (Komisaris), Y. Henky Wijaya (Komisaris), Leonardi Kusen (Komisaris Independen), Edmund E. Sutisna (Komisaris Independen).

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018