Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, menyebut timnya mendapat keuntungan besar menyusul insiden yang melibatkan penggawa Cleveland Cavaliers, J.R. Smith, di pengujung waktu normal gim pertama final NBA di Oracle Arena, California, Amerika Serikat, Jumat WIB.

Smith mengamankan bola rebound hasil tembakan bebas George Hill yang gagal di sisa waktu 4,7 detik kuarter keempat di hadapan ring, namun alih-alih langsung menceploskan bola, ia menggiringnya ke luar paint area sebelum kemudian tersadar kedudukan masih sama kuat 107-107.

Ketika Smith tersadar, semua sudah terlambat, laga dilanjutkan ke babak overtime dan selama lima menit tersebut Warriors mengungguli Cavaliers 17-7 demi meraih kemenangan 124-114.

"Sungguh mengecewakan kami tidak mendapatkan bola rebound itu lebih dulu, namun kemudian kami beruntung," kata Kerr dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana ditayangkan laman resmi NBA.

"Ia sebetulnya bisa melakukan tembakan, namun malah membawa keluar paint area. Mungkin ia pikir mereka sedang unggul," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Kepada pelatih Cavaliers, J.R. Smith mengaku keliru mengira tim sedang unggul

Baca juga: LeBron James borong 51 poin, tapi Cavaliers dibekuk Warriors di gim pertama


Lebih lanjut, Kerr mengaku teringat dengan insiden serupa yang juga terjadi pada lebih dari tiga dasawarsa silam, yang melibatkan legenda Dallas Mavericks, Derek Harper.

Syahdan pada gim keempat semifinal Wilayah Barat NBA 1984, Mavericks yang tengah tertinggal 1-2 dari Lakers berkesempatan menyamakan kedudukan, ketika di sisa waktu 12 detik Kareem Abdul-Jabbar gagal melesakkan lemparan khasnya, sky hook.

Bola rebound yang diperoleh Rolando Blackman diumpankan kepada Dale Ellis sebelum diteruskan ke Harper, namun Harper menghabiskan sisa waktu hanya untuk menggiring bola tanpa melepaskan percobaan tembakan sementara skor masih imbang 108-108.

Di babak overtime, Lakers berhasil memastikan kemenangan 122-115 untuk mengungguli Mavericks 3-1 sebelum kemudian merebut gim kelima dan melenggang hingga ke partai final hanya untuk dikalahkan Boston Celtics 3-4.

"Momen itu cukup mengingatkan saya ketika Derek Harper melakukan hal serupa untuk Mavericks beberapa tahun silam, ia menggiring bola hingga waktu habis. Kami beruntung," pungkas Kerr.

Kemenangan atas Cavaliers di gim pertama menjadi modal penting bagi Warriors menyongsong gim kedua yang akan kembali dilangsungkan di Oracle Arena pada Senin (4/6) WIB mendatang.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018