Cirebon (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, masih bersiaga di perbatasan dua desa untuk mengantisipasi adanya tawuran susulan.

"Kita tempatkan personil untuk mengantisipasi adanya tawuran susulan antara Desa Suranenggala dan Kertasura," kata Kapolresta Cirebon, AKBP Roland Rolandy di Cirebon, Jumat.

Menurutnya, pada Kamis (31/5) malam kondisi sempat memanas, karena ada upaya penyerangan dari salah satu desa.

"Namun tidak sempat terjadi sebab personil sudah siap mengantisipasinya," katanya.

Roland mengatakan pihaknya sempat menembakkan gas air mata agar mereka tidak saling serang, serta menghalau kedua belah pihak ke rumah masing-masing.

"Sudah ada upaya menyerang tapi kita halau kedua belah pihak. Dan tadi malam tidak ada kejadian, kita hanya melepaskan gas air mata, karena di sini banyak gang yang menyulitkan kita untuk menghalau warga," ujarnya.

Kejadian yang sempat memanas itu akibat dari adanya kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang warga Desa Suranenggala meninggal dunia.

Namun, kasus penganiayaan tersebut sudah diatasi dan pihaknya sudah mengamankan seorang tersangka penganiayaan serta masih mengejar yang lain.

"Kejadian itu sudah kita atasi dengan mengamankan tersangka," katanya.

Baca juga: Polrestro Bekasi jaring 28 remaja nyaris tawuran

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018