"Semangat dan perjuangan mereka membuat sejarah bagi bangsa dan negara. Mereka tinggalkan dan korbankan kebahagiaan yang diperoleh teman-teman sebanya-nya demi Merah-Putih," kata Menpora seusai menjemput kedua mahasiswi Universitas Katolik Parahyangan Bandung itu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Jumat.
Menpora mengatakan Fransisca dan Mathilda menjadi profil baru sebagai pendaki perempuan yang telah menaklukkan tujuh puncuk dunia.
"Jika mereka sudah berpretasi, atlet-atlet Asian Games juga harus lebih berprestasi nanti. Semoga para atlet Asian Games terinspirasi dengan perjuangan Fransisca dan Mathilda," kata Menpora.
Baca juga: INASGOC batasi jumlah panitia pelaksana Asian Games
Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan beasiswa penghargaan sebesar Rp200 juta untuk masing-masing pendaki perempuan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian mereka.
Fransisca mengatakan semua pengalamannya dalam mendaki tujuh puncak dunia mempunyai kesan masing-masing.
"Di gunung Everest, kami juga punya pengalaman yang berkesan. Kami melihat mayat dalam perjalanan menuju ke puncak. Itu menjadi pengingat kami untuk tetap waspada selama perjalanan. Perjalanan kami bukan hanya mencapai puncak, tapi kembali lagi ke bawah," kata Fransisca.
Sementara, Mathilda mengatakan dukungan dan doa dari keluarga dan rekan-rekan di kampusnya menjadi dorongan untuk tetap berjuang mencapai tujuh puncak dunia.
Baca juga: FPTI dikucuri dana pembinaan karena prestasi internasionalnya
"Kami percaya doa dari keluarga dan teman-teman itu berdampak pada cuaca yang bagus ketika kami akan menuju puncak bahkan hingga kembali lagi ke bawah," kata mahasiswi semester tujuh itu.
Kedua mahasiwi jurusan ilmu hubungan internasional itu telah menaklukkan tujuh puncak tertinggi di dunia sejak 2014 di bawah naungan tim The Women of Indonesia's Seven Summit Expedition Mahitala Unpar.
Tujuh puncak tertinggi dunia yang telah diraih Fransisca dan Mathilda yaitu puncak gunung Cartensz Pyramid Papua pada 13 Agustus 2014, puncak gunung Elbrus Rusia pada 15 Mei 2015, puncak gunung Kilimanjaro, Tanzania pada 24 Mei 2015, dan puncak gunung Aconcagua, Argentina pada 30 Januari 2016.
Kemudian, puncak gunung Vinson Massif Antartika pada 5 Januari 2017, puncak gunung Denali, Amerika Serika pada 2 Juli 2017, dan puncak gunung Everest, Nepal pada 17 Mei 2018.
Baca juga: Timnas panjat tebing geser Rusia duduki peringkat satu dunia
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
