"Kami masih membutuhkan kompetisi-kompetisi internasional karena belum bertemu tim Jepang dan Korea Selatan. Kami sudah bertemu tim Vietnam, Thailand, dan Kazakhstan dalam turnamen itu," kata kapten tim bola voli nasional Aji Maulana dalam penjemputan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Jumat.
Tim bola voli putra nasional, menurut Aji, akan melanjutkan latihan mereka jelang Asian Games di Indonesia dengan evaluasi hasil turnamen-turnamen yang telah mereka ikuti sebelumnya.
"Kami memang sempat kalah dari tim Kazakhstan di Vietnam. Itu seakan menjadi kebiasaan tim kami yang selalu demam panggung pada pertandingan pertama. Pada putaran empat besar, kami menang 3-0 atas Kazakhstan," kata Aji tentang pertandingan tim Merah-Putih dalam turnamen Piala Lien Viet Post Bank di Ha Nam Vietnam, pada 15-31 Mei.
Pemain posisi tosser itu mengatakan timnya akan kembali berlatih sembari mengevaluasi melalui rekaman video ketika menghadapi tim-tim lain Asia dalam kejuaraan Asia di Gresik pada 2017.
Baca juga: Timnas putra juarai turnamen di Vietnam
"Kami masih perlu mengevaluasi sisi pertahanan dengan blok selain pukulan servis," kata pemain asal tim Bank SumselBabel itu.
Tim nasional putra Indonesia menargetkan putaran semifinal pada pertandingan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta.
"Semua pemain tim putra nasional sudah lengkap dan sudah mengikuti kejuaraan uji coba. Semua dalam kondisi baik, kecuali saya yang sempat cedera kaki setelah mengikuti kejuaraan di Vietnam kemarin," ujar Aji.
Tim bola voli putra nasional meraih gelar juara dalam turnamen Piala Lien Viet Post Bank di Ha Nam Vietnam, pada Kamis (31/5) malam setelah menaklukkan tim Thailand pada putaran final dengan skor akhir 3-1 (31-33, 25-18, 25-22, 25-23).
Tim bola voli nasional, baik putra maupun putri, hanya sempat mengikuti satu kali ajang uji coba jelang Asian Games menyusul penyelesaian turnamen Pro Liga 2018 pada pertengahan April.
Baca juga: Kemenpora guyur bonus Rp200 juta untuk timnas voli
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
