Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC menggelar pesta gol dalam laga lanjutan Liga 1 2018 dengan menggilas Persela Lamongan 5-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu malam.

Pemain belakang Sriwijaya, Mohammadou N'diaye, mengemas dwigol dalam kemenangan yang juga diwarnai gol-gol dari Manuchehr Jalilov, Esteban Vizcarra dan Patrick Wanggai tersebut. Sedangkan gol hiburan bagi Persela dicetak oleh Loris Arnaud.

Atas hasil ini, Sriwijaya FC melesat ke peringkat ketiga dari sebelumnya peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2018.

Kemenangan tersebut membawa skuad besutan Rahmad Darmawan naik ke peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 19 poin, sementara Persela (17) turun ke urutan kelima.

Laskar Wong Kito pada laga kandang pekan ke-12 ini, menurunkan pemain yang berbeda dari laga-laga sebelumnya karena empat pemain memperkuat Timnas, Alberto Goncalves (striker), Teja Paku Alam (penjaga gawang), Zulfiandi (gelandang) dan Syarian Abimanyu (gelandang).

Rahmad memplot Jalilov dan Wanggai di lini depan, kemudian memasang duet Yu Hyun Koo dan Adam Alis di lini tengah dengan bantuan Vizcarra dan Makan Konate di sektor sayap.

Sementara pada lini belakang, duet N'diaye dan Hamka Hamzah tetap menjadi palang pintu pertahan didukung Markho Meraudje dan Novan Setia Sasongko di sektor sayap.

Pada menit awal, Sriwijaya masih kesulitan menemukan ritme permainan. Meski tampil lebih agresif dibandingkan Persela, peluang masih sulit dikonversikan menjadi gol karena Wanggai belum menemukan irama permainan dengan para pengumpan yakni Jalilov dan Vizcarra.

Satu peluang yang seharusnya menjadi gol, ketika Wanggai berada tanpa pengawalan di mulut gawang sehingga dengan leluasa melepaskan tendangan tapi bola bergulir tipis ke sebelah luar tiang gawang.

Gol pembuka baru lahir dalam situasi sepak pojok pada menit 27 saat N'Diaye memanfaatkan umpan dari Hyun Koo.

Gol tersebut sukses memantik tensi permainan hingga pemain Persela terprovokasi menjatuhkan Jalilov di dalam area terlarang.

Pemain terbaik Piala AFC 2017 itu menghadapi sendiri penalti yang didapatkannya dan dengan dingin menyarangkan bola demi menggandakan keunggulan tuan rumah 2-0 pada menit 30.

Tertinggal dua gol, membuat Persela merapatkan barisan belakang sembari mencari celah untuk menerapkan serangan balik. Namun, kepiawaian Sriwijaya dalam memanfaatkan lebar lapangan dan menusuk dari sektor sayap membuat Persela tidak berkutik.

Dominasi  tuan rumah kian terasa setelah Vizcarra kebagian mencetak gol menyambar umpan silang dari Jalilov di mulut gawang.

Memasuki babak kedua, Sriwijaya yang sudah unggul tiga gol tetap melancarkan serangan bergelombang. Tak ayal, gol kembali tercipta pada menit 53 melalui sundulan N'diaye yang memanfaatkan umpan Konate. Gol ini menjadi gol keempat pemain asal Mali ini sepanjang Liga 1 2018.

Sebuah gol balasan bagi Persela tercipta pada menit 82, lewat tandukan Arnaud yang mengubah kedudukan menjadi 1-4.

Para pemain Sriwijaya tak membiarkan tim tamu menggelar selebrasi, sebab dua menit berselang Wanggai memastikan kemenangan timnya menjadi 5-1.

Baca juga: Data kapasitas kandang Madura United dipalsukan?

Baca juga: Arema menang tipis atas PSIS untuk bangkit dari dasar klasemen

Baca juga: Borneo tundukan PSMS 3-1 di Segiri


Pelatih Persela Aji Santoso mengatakan kekalahan ini disebabkan karena sejumlah pemain mengalami kelelahan, sementara di sisi lain mengalami kekurangan stok pemain.

"Selain itu memang tim lambat panas. Baru terasa ada pergerakan di babak kedua, namun kami sudah defisit tiga gol," kata dia.

Sementara itu, Rahmad mengaku sangat puas dengan performa anak asuhnya.

"Bisa dikatakan ini pertandingan yang terbaik. Pemain bisa mengatur tempo permainan. Selama ini, meski secara statistik unggul dalam ball position di setiap pertandingan tapi kerap kesulitan mengatur ritme. Di pertandingan ini, ada yang bisa delay bola-bola cepat sehingga barisan kedua bisa mencetak gol," kata dia.

Susunan Pemain :

Sriwijaya FC : Muhammad Sandy Firmansyah (PG) ; Hamka Hamzah, Mahammadou N`diaye, Novan Setya Sasongko, Adam Alis Sasongko, Esteban Viscarra (M Nur Iskandar/72) , Makan Konate, Marckho Sandy Marudje, Yoo Hyun Koo (Ichsan Kurniawan/74), Manucher Jalilov , Patrick Wanggai

Persela Lamongan : Dewi Kuswanto (PG); Arif Satria, Mallace Costa Alves, Ahmad Subagja Basith, Diego Assis, I Gusti Rustiawan, Muhammad Guntur (Sugeng Effendi/45), Shohei Matsunaga (Ghifari Vaiz/73), Syahroni (Fahmi Al Ayubi/45), Ahmad Birrul Walidain, Loris Arnaud

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018