Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara Asian Games (AG) 2018 atau INASGOC menjamin keamanan peserta kejuaraan empat tahunan ini terutama saat berada di Wisma Atlet dengan memperketat keamanan mengingat lokasi ini merupakan tempat berbaurnya seluruh peserta.

"Tidak semua orang bisa keluar masuk ke Wisma Atlet. Hanya ada satu pintu yang kami siapkan. Di pintu utama itu, akan ada alat pemindai sehingga siapa saja yang masuk sudah dipastikan 'clear'," kata Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 (INASGOC) Muddai Madang di Jakarta, Senin.

Menurut dia, Wisma Atlet merupakan tempat terintegrasi termasuk dengan dinning hall yang bisa memuat banyak atlet. Khusus di Palembang lokasinya terpusat di komplek Jakabaring dimana 11 cabang olahraga akan dipertandingkan. Sedangkan di Jakarta berada di Kemayoran.

Selain memperketat penjagaan, kata dia, pihaknya juga akan memberlakukan penggunaan kartu identitas juga akan berlangsung ketat karena hanya yang teregistrasi dan terverifikasi sebagai atlet dan ofisial yang diizinkan masuk. 

Sebelumnya, OCA meminta Indonesia menerapkan standar keamanan yang biasa dilakukan ajang multievent setaraf olimpiade dan Asian Games sebelumnya. Hal ini terkait dengan adanya serentetan aksi teror beberapa waktu lalu. 

"Jangankan atlet dan ofisial, panitia daerah juga tidak sembarangan yang boleh masuk. Hanya yang memiliki logo khusus yang boleh masuk ke kawasan wisma atlet," kata pria yang juga seorang pengusaha itu. 

Terkait dengan persiapan sebagai tuan rumah, pria yang juga Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu mengaku jika sudah mencapai 90 persen dan secara keseluruhan termasuk infrastruktur lokasi pertandingan dan pendukung akan tuntas pada Juli.

"Saat ini secara presentase sudah mencapai 90 persen mulai dari LRT, venue-venue pertandingan, hingga wisma atlet. Kami pastikan bahwa semuanya sudah bisa selesai pada bulan Juli mendatang," kata Muddai menambahkan.

Palembang merupakan tuan rumah utama Asian Games 2018 selain Jakarta. Ada 11 cabang olahraga yang dipertandingkan di kota yang dikenal dengan Mpek-Mpek itu yang diantaranya adalah menembak, voli pantai, dayung, panjat tebing, sepak takraw hingga tenis.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018