Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA News) - Kepolisian Resor Rejang Lebong mengerahkan sekitar 30 penembak jitu untuk mengamankan jalur mudik rawan kejahatan di wilayah kabupaten itu.

"Mereka ini berasal Brimob Polda Bengkulu, jumlahnya ada sekitar 30 orang. Anggota Brimob yang dikerahkan ini untuk membantu pengamanan jalur mudik yang dinilai rawan tindak kejahatan, terutama di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel," kata Kepala Polres Rejang Lebong AKBP Ordiva, Rabu.

"Ada dua titik yang rawan tindak kejahatan, mereka ini akan bertugas secara bergantian dan juga dilibatkan dalam patroli," ia menambahkan.

Ia menjelaskan pula bahwa secara keseluruhan ada 96 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Nala 2018 untuk mengamankan berbagai kegiatan menjelang, selama hingga sesudah Lebaran.

Para petugas yang berasal dari berbagai instansi termasuk Polri dan TNI tersebut, ia menjelaskan, akan siaga di tiga pos pengamanan dan dua pos pelayanan sepanjang 8-26 Juni.

Pos pengamanan mudik ada di Pos Lantas Bang Mego, Kecamatan Curup; Desa Simpang Beliti di Kecamatan Binduriang dan Desa Tanjung Aur di Kecamatan Sindang Kelingi yang berada di jalur Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.

Sementara pos pelayanan didirikan di kawasan wisata Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur dan kawasan wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang.

Baca juga: Polda Jateng siagakan penembak jitu di titik rawan kejahatan
 

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018