Cianjur (ANTARA News)- Diduga akibat rem blong truk box bernopol B9462 CRW menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di depan Kantor Desa Ciloto-Cipanas.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun enam orang penumpang  dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan pertolongan medis karena mengalami luka-luka.

Tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan itu berawal ketika mobil box berwarna putih melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Puncak menuju Cipanas. Ternyata rem mobil ini blong.

Saat memasuki lokasi di depan Kantor Desa Ciloto, sopir tidak bisa lagi mengendalikan kendaraannya sehingga menghantam bagian belakang Toyota Avanza hitam B 1554 EKG dan truk pasir F 8641 FW dari arah berlawanan.

Truk pasir yang terhantam mobil box itu giliran menghantam sepeda motor yang ditumpangi dua anggota TNI berseragam sampai keduanya terpental dari sepeda motor Yamaha Byson bernopol F 3695 YZ.

"Truk meluncur seperti tidak terkendali langsung menghantam kendaraan yang ada di depannya dari arah berlawanan termasuk dua orang anggota TNI yang mengendarai sepeda motor," kata Ayong, saksi mata kejadian.

Warga lalu berhamburan membantu korban yang mengalami luka-luka yang selanjutnya mereka bawa ke RSUD Cimacan guna mendapatkan pertolongan medis.

Firdaus, perawat bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cimacan, mengaku menerima enam orang korban yang dua orang di antaranya luka berat.

"Kedua orang tersebut anggota TNI dengan luka di bagian kepala dan mengalami patah tulang. Sedangkan empat orang lainnya hanya mengalami luka ringan," kata Firdaus.

Baca juga: Tabrakan beruntun terjadi di Aceh Utara, dua pengendara tewas

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018