Bandung (ANTARA News) - Pabrikan otomotif Dongfeng Sokon (DFSK) mengklaim belum menentukan target penjualan secara spesifik sepanjang tahun 2018 karena masih fokus pada pengembangan jaringan, memperkenalkan merek serta keunggulan produk mereka kepada masyarakat di Indonesia.

"Kami tidak menetapkan target spesifik penjualan tahun ini. Kami datang ke Indonesia untuk jangka panjang dengan strategi market menyiapkan garansi dan servis," kata Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile Franz Wang kepada wartawan di sela-sela uji berkendara Glory 580 di Bandung, Selasa (5/6).

"Bahwa pada 2018 kami tidak menargetkan penjualan, tapi mempersiapkan produk berkualitas dan servis yang baik di indonesia serta pengembangan produk dan merek, juga image DFSK maupun Glory 580," sambung dia.

Baca juga: Garansi tujuh tahun DFSK, bikin Glory 580 laku dicicipi

Baca juga: Tiga modal utama DFSK Glory 580 bersaing di pasar SUV Indonesia


Franz menambahkan, DFSK juga fokus mempersiapkan layanan aftersales service dan saat ini tengah melayani proses pengiriman untuk kendaraan yang dipesan selama pameran IIMS 2018.
DFSK Glory 580 di Bandung, Jawa Barat. (ANTARA News/Alviansyah)


Co-CEO Sokonindo Automobile, Alexander Barus, menjelaskan bahwa pihaknya akan membuka 50 jaringan di seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, ia juga memastikan bahwa DFSK akan membangun pabrik mesin di Indonesia pada tahun ini sebagai komeitmen mereka dalam berinvestasi di Indonesia, sekaligus meningkatkan konten lokal (TKDN).

DFSK telah memasarkan dua produk di Indonesia antara lain pickup  Super Cab dan SUV Glory 580. Mereka juga telah membangun pabrik di Indonesia dengan nama PT Sokonindo Automobile yang berlokasi di Cikande, Banten, dengan total investasi berkapasitas produksi sebesar 50.000 unit per tahun.

Baca juga: DFSK siap bangun engine plant di Indonesia tahun ini

Baca juga: Merasa berakar di segmen SUV, Sokon hadirkan Glory 580
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018