Boyolali (ANTARA News) - Bandara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, mengoperasikan posko terpadu untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang yang jumlahnya diprediksi melonjak berkenaan dengan Lebaran 2018.

Posko terpadu dioperasikan mulai 7 hingga 24 Juni 2018, kata General Manager) Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman usai memimpin Apel Siaga Posko Terpadu Lebaran 2018, Rabu.

Personel posko tersebut dari unsur bandara, TNI Angkatan Udara, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan/Bandara.

Baca juga: Kereta bandara Solo selesai Desember tahun ini

Abdullah Usman memperkirakan puncak arus mudik di Bandara Adi Soemarmo terjadi pada H-3, H-2, dan H-1 Lebaran. Jumlah penumpang pada Lebaran sebelumnya sebanyak 6.700 orang, dan tahun ini, diperkirakan mengalami peningkatan hingga 8.000 penumpang pada H-1 Lebaran.

Di Bandara Adi Soemarmo mulai H-8 Lebaran tahun ini, ada penerbangan ekstra dari Maskapai Citylink empat kali, Lion satu kali, sedangkan Garuda Indonesia tidak menambah tetapi mengganti pewasatnya berbadan besar.

Baca juga: Menhub optimistis KA Bandara Solo beroperasi awal 2019

"Jumlah penumpang bandara hingga H-8 Lebaran ini, sudah mengalami peningkatan sekitar lima persen dibanding hari biasa," katanya.

Penerbangan reguler di Bandara Adi Soemarmo, kata dia, setiap hari rata-rata 88 baik kedatangan dan keberangkatan, serta ditambah penerbangan ekstra.

Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo Letkol Pnb Mayzir Chaniago menambahkan pengamanan bandara diperkuat dengan anjing pelacak.

Bandara Adi Soemarmo berada di kawasan militer sehingga pengamanannya di bawah TNI AU.

Baca juga: 16 penerbangan terdampak penutupan bandara di Jateng

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018