Jakarta (Antara News) – Perusahaan-perusahaan yang mengutamakan keberagaman gender tenaga kerja berpotensi meningkatkan keuntungan finansial dibanding perusahaan yang menyepelekan prinsip keberagaman gender. Berbagai keuntungan finansial itu antara lain peningkatan kualitas kinerja organisasi, perluasan jangkauan talenta sumber daya manusia, kepuasan pegawai, inovasi dan kreativitas, efektivitas pembuatan keputusan, serta perbaikan citra perusahaan itu sendiri.

Demikian salah satu kesimpulan dalam forum diskusi Indonesian Women’s Forum 2018 yang digelar di Jakarta. Forum diskusi itu merupakan kerja sama antara Coca-Cola Amatil Indonesia dan Telkomtelstra dengan perusahan maupun organisasi yang berjejaring dengan kedua perusaahaan tersebut.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Yohana Yembise, yang turut hadir, menyatakan apresiasinya atas inisiatif Telkomtelstra dan Coca-Cola Amatil dalam menggagas Indonesian Women’s Forum 2018 yang merupakan cara yang sangat penting sekali dalam mendukung Indonesia mencapai Sustainable Development Goals, khususnya nomor 5.1 terkait women and gender equality.

“Melihat hal-hal yang sudah dilakukan oleh Telkomtelstra dan Coca-Cola Amatil ini, seharusnya kita bisa menggunakannya sebagai ‘role model’ untuk memberikan inspirasi kepada perusahaan-perusahaan lain di Indonesia terkait topik penting ini,” kata Yohana.

Forum diskusi tahun ini menyoroti permasalahan mendasar bahwa banyak perusahaan di Indonesia belum seluruhnya menerapkan kebijakan keberagaman gender di dunia kerja dengan tepat sasaran dan efektif, padahal hal ini memberikan banyak manfaat kepada perusahaan.

Patut disadari bahwa perusahaan yang berada di posisi 25% teratas dalam keberagaman gender memiliki kemungkinan lebih besar untuk mempunyai keuntungan finansial di atas rata-rata. “Adanya keberagaman gender sebenarnya dapat meningkatkan kinerja organisasi, karena perusahaan dapat memperluas jangkauan talent sumber daya manusia, meningkatkan kepuasan pegawai, meningkatkan inovasi dan kreativitas, meningkatkan efektivitas pembuatan keputusan, serta memperkuat citra perusahaan itu sendiri,” ujar Presiden Direktur dan CEO TelkomTelstra Erik Meijer.

 “Kami juga berada di sini karena belajar dari pengalaman sendiri,” kata Direktur Public Affairs and Communications Coca-Cola Amatil Indonesia Lucia Karina. Dia menceritakan berbagai program yang telah dijalankan perusahaan minuman tersebut untuk mendukung keberagaman gender.

“Forum seperti IWF diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran antar organisasi dan perusahaan di Indonesia untuk terus memajukan keberagaman gender. Kami percaya bahwa keberagaman gender dapat berkembang lebih cepat jika kita kejar bersama-sama,” ujarnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018