Batulicin, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menambah kapasitas atau jumlah penumpang kapal pada arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Jumlah penumpang kapal angkutan lebaran dan pergantian tahun yang ditambahkan yakni 164 dari 544 menjadi 708 orang," kata Kepala PT Pelni cabang Batulicin, Purwadi, di Batulicin, Kamis.

Penambahan kapasitan ini hanya diperuntukan melayani calon penumpang pada momen tertentu, yakni sebagai angkutan lebaran dan pergantian tahun, setelah momen tersebut selesai maka jumlah kapasitas penumpang akan dinormalkan kembali.

Dikatakan, penambahan jumlah penumpang tersebut diberlakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Direksi PT Pelni.

Dispensasi penambahan jumlah penumpang tidak akan direalisasikan oleh direksi, apabila pihak managemen melakukan optimalisasi kapasitas armada kapal terlebih dahulu untuk menjamin keselamatan, kenyamanan dan keamanan operasional kapal.

Selain itu juga banyak pertimbangan yang harus dipenuhi seperti kecukupan peralatan kapal selama berlayar dengan jumlah kapasitas "life boad" di tambah dengan "life fart" sebesar 125 persen dari jumlah pelayar atau total penumpang yang di tambah dengan crew kapal.

Memenuhi jumlah life jacket minimum sebanyak jumlah pelayar ditambah 10mpersen life jacket untuk anak-anak dan lima persen cadangan. Kecukupan fasilitas akumudasi kamar mandi atau toilet, ketersediaan air tawar dan permakanan, kecukupan kapasitas tangki sewage, ketersediaan tenaga medis dan obat-obat serta pelayanan kesehatan yang memadai.

Kalau memang sepeua persayaratan yang ditentukan oleh direksi maka tidak menutup kemungkinan usulan penambahan kapaistas penumpang lebaran tidak akan di setujuai.

"Untuk saat ini Pelni Cabang Batulicin sudah menyiapkan empat unit kapal untuk angkutan lebaran dan setiap kapal sudah dilengkapi dengan standar pelayaran nasional untuk menjamin kenyamanan, keamanan dan kepastian bagi para penumpang saat berlayar," Purwadi menjelaskan.

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018