Depok (ANTARA News) - Universitas Indonesia (UI) berhasil menduduki peringkat ke-292 dunia bersama dengan dua Perguruan Tinggi lainnya yaitu National Yang-Ming University (Taipei) dan Beijing Normal University (Beijing), berdasarkan pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking 2018/2019.

"Dari tahun ke tahun kami berupaya membawa UI menjadi lokomotif pendidikan bangsa yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi terbaik lainnya di dalam peta pendidikan dunia internasional," kata Rektor UI Prof Muhammad Anis di kampus UI Depok, Kamis.

Menurut dia, hasil pemeringkatan tersebut menjadi bukti bahwa Pendidikan Tinggi di Indonesia telah direkognisi dunia dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dari negara di Asia, Australia maupun Eropa.

Pemeringkatan QS World University Ranking kali ini dilakukan terhadap 1.233 Perguruan Tinggi di 151 negara di dunia yang dirilis pada Rabu (6/6) melalui situs https://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2019

UI berhasil mempertahankan posisinya menjadi universitas terbaik di Indonesia selama 7 tahun berturut-turut menurut hasil publikasi tahunan QS University Ranking. QS University Ranking merupakan pemeringkatan resmi yang dijadikan acuan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI untuk mengukur kualitas kelembagaan Perguruan Tinggi di Indonesia menuju World Class University.

Anis mengatakan salah satu upaya yang UI lakukan adalah dengan pemenuhan indikator yang digunakan oleh lembaga pemeringkatan bergengsi dunia ini. Pemeringkatan ini menegaskan kembali akan expertise UI sebagai universitas terbaik Bangsa pada bidang Sosial Humaniora, Kesehatan dan Sains Teknologi.

"Kami gencar melakukan peningkatan kualitas serta kuantitas riset dan pengabdian masyarakat. Selain itu, kami ingin meningkatkan peran serta sivitas akademika UI di dalam menjawab permasalahan masyarakat melalui penelitian mutakhir dan inovatif," tambah Anis.

Ia mengatakan pencapaian UI merupakan hasil kerja keras segenap sivitas akademika UI. Pada perhitungan yang dilakukan oleh tim QS, tahun ini UI mengalami peningkatan signifikan pada performa International Faculty.

Indikator ini menunjukkan peningkatan jumlah dosen asing dan peneliti asing yang turut serta menjadi tenaga pendidik mahasiswa UI. Tercatat saat ini UI memiliki 617 dosen dan peneliti asing yang didominasi dari Australia, Filipina, Jepang dan Malaysia.

Peningkatan performa berikutnya terlihat pada indikator Employer Reputation. Indikator ini menunjukkan peningkatakan kepuasan para pimpinan perusahaan terhadap kinerja lulusan UI di perusahaan mereka.

Baca juga: Rumah Sakit UI Depok dibuka pada Juli 2018

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018