Cipali (ANTARA News) - Antrian kendaraan masuk ke dua titik rest area di ruas jalan tol Cipali arah Palimanan menyebabkan arus mudik tersendat.

Berdasarkan pantauan Antara di Cipali, Jawa Barat, Sabtu, laju kendaraan mulai tersendat sepanjang sekitar dua hingga tiga kilometer (km) menjelang rest area di km 130 dan km 163 tol Cipali arah Palimanan.

Selain di dua titik tersebut, pintu tol Palimanan di km 188 juga menyebabkan kendaraan tersendat cukup panjang. Selepas pintu tol, kepadatan kendaraan mulai mencair.

Selain tiga titik tersebut, jalur mudik tol Cipali menuju Palimanan lancar. Patroli kepolisian dengan dua mobil dan empat motor juga terlihat di ruas jalan tol Cipali arah Palimanan.

Antara yang menumpang salah satu bus PT Jasa Raharja (Persero) pada kegiatan Mudik Bersama Guyup Rukun BUMN Lebaran 2018 rute Jakarta-Yogyakarta berangkat dari area Pantai Karnaval Ancol sekitar pukul 09.00 WIB, dan sudah berada di pintu tol Palimanan pada pukul 13.03 WIB.

Sebelumnya pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengimbau masyarakat untuk mengikuti pentunjuk di setiap ?rest area? agar tidak terjadi penumpukan di lokasi itu yang menyebabkan macet di jalan tol.

Ikuti petunjuknya dari data variabel yang ada di pintu masuk rest area. Di situ akan dimuat berapa jumlah parkir yang masih kosong, atau tempat itu sudah penuh," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani usai pelepasan mudik bareng BUMN di Ancol.

Ia mengatakan jika tidak tersisa ruang di rest area sebaiknya masyarakat jangan memaksa untuk masuk, tetapi langsung menuju rest area yang ada di depannya. Selain itu Jasa Marga juga membuat zonasi di rest area agar mempermudah masyarakat untuk melakukan kegiatannya.

"Kami mengatur lalu lintas di rest area, jadi kalau ada yang mau ke SPBU bisa langsung lewat jalur SPBU. Di rest area juga ada banyak mesin top-up," kata dia.

Selain itu jumlah rest area dan parking bay juga diperbanyak, jika biasanya ada 35, saat ini jumlahnya 67 tempat. "Itu termasuk yang permanen dan yang sementara seperti parking bay, tempat untuk parkir saja tanpa ada kios dan SPBU," kata dia.

Program Mudik Bareng Guyup Rukun BUMN Lebaran 2018 ini memberangkatkan pemudik dengan total 600 unit bus, delapan kereta api dan dua kapal laut.

Program mudik bareng kali ini melibatkan sekitar 62 perusahaan BUMN dengan pemudik mencapai 164.412 orang. Angka ini meningkat jika dibandingkan 2017 yang hanya diikuti 27 perusahaan dan memberangkatkan hanya 99.576 pemudik.

PT Jasa Raharja (Persero) menjadi BUMN yang terbanyak memberangkatkan pemudik, sekitar 30.000 pemudik setidak-tidaknya 30 kota di beberapa provinsi seperti Semarang, Jepara, Salatiga, Pekalongan, Tegal dan Klaten.

Pewarta: Virna Puspa S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018