"Pemudik yang menggunakan bus diberangkatkan tujuan Jakarta - Solo, Jakarta - Kudus, Jakarta - Cilacap, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Jember, Surabaya - Yogya dan dengan moda kapal laut tujuan Balikpapan - Surabaya," kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Arif Zainuddin, di sela-sela pelepasan program Mudik Bareng BUMN 2018, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu.
Seluruh peserta mudik Bareng Surveyor Indonesia mendapatkan berbagai fasilitas gratis, antara lain bus yang nyaman dan layak jalan dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), asuransi jiwa, kaos dan topi hasil sinergi BUMN dengan Sarinah serta "goodie bag" yang berisikan obat-obatan dan makanan ringan serta uang saku.
Arif mengatakan, program ini merupakan wujud kepedulian Surveyor untuk meringankan beban biaya pegawai dan masyarakat yang melaksanakan mudik.
Ia pun berharap dalam pelaksanaan mudk bareng ini jumlah kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin dengan adanya pengawasan dari BUMN penyelenggara program ini.
Manfaat yang dirasakan peserta mudik selain meringankan biaya perjalanan, keamanan dan keselamatan yang diperhatikan betul, peserta pun menghemat waktu dengan hanya tinggal mendaftar lewat BUMN.
Kegiatan Mudik Bareng BUMN tahun 2018 yang diprakarsai Kementrian BUMN ini, merupakan bentuk sinergi beberapa perusahaan milik negara dalam mewujudkan komitmen "BUMN Hadir Untuk Negeri" sebagai kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka Lebaran.
Program Mudik Bareng BUMN yang digelar untuk ke empat kalinya ini, diikuti 62 BUMN dengan jumlah pemudik yang diberangkatkan sekitar 200.000 orang atau meningkat 74,58 persen dibanding tahun 2017.
Kota tujuan mudik meliputi 177 kota yang tersebar di Indonesia bagian Barat dan Timur.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
