Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggandeng Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberangkatkan 1.250 pemudik menuju kampung halaman menggunakan pesawat dan kereta api.

Sekretaris Perusahaan BNI Kiryanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa sebanyak 250 pemudik menggunakan pesawat telah diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta setelah sebelumnya dilepas secara resmi di Stasiun Kereta Bandara, Sudirman, Jakarta, Sabtu.

"Pemudik melalui kereta akan diberangkatkan pada 12 Juni 2018 dari Stasiun Gambir Jakarta," ujar dia.

Total, BNI memberangkatkan 7.500 pemudik pada tahun ini. Sebanyak 6.250 pemudik lainnya diantar menggunakan bis pada Jumat 8 Juni kemarin dari Parkir Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Untuk pemudik bus, BNI mengantar ke 10 kota yakni Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Solo, Palembang, Padang dan Lampung. Untuk moda kereta, pemudik diantar jurusan Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Sedangkan pemudik via pesawat, BNI memfasilitasi tiket Garuda Indonesia untuk tujuan Surabaya dan Solo.

"Salah satu keunikan Mudik oleh BNI yang diberi nama BNI Digimudik 2018 ini adalah ada lebih dari 400 santri dan para penghafal Al Quran (Hafidz) yang berkesempatan pulang kampung tanpa perlu memikirkan biaya dan moda transportasinya," ujar Kiryanto.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018