General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Anton Murdianto di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu, menyebutkan bahwa data angkutan mudik 2018 tercatat jumlah penumpang itu berasal dari pejalan kaki sebanyak 4.064 orang dan 40.116 penumpang dalam kendaraan.
"Penumpang itu dilayani kapal feri dengan 123 trip," katanya.
Ia menyebutkan jumlah penumpang itu lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurutnya, pada H-6 arus mudik Lebaran tahun lalu, total jumlah penumpang sebanyak 37.078 orang. Rinciannya penumpang jalan kaki 3.420 orang dan 33.658 dalam kendaraan.
Sementara lanjutnya, untuk kendaraan sepeda motor pada H-6 sebanyak 603 unit, roda empat 5.040 unit, bus 540 unit, dan truk/kendaraan besar 1.149 unit.
"Total kendaraan yang diangkut kapal feri sekitar 7.332 unit," ujarnya.
Sementara itu, pemudik pejalan kaki melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, pada H-5 atau lima hari menjelang Lebaran 2018 terlihat masih sepi.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu siang, menunjukkan tak terlihat antrian di loket karcis menuju kapal feri.
Penumpang yang menggunakan angkutan bus maupun travel dari Kota Bandarlampung juga terlihat sepi di terminal Pelabuhan Bakauheni.
Para penumpang ada yang langsung menuju loket karcis untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan masing-masing.
Beberapa penumpang tidak langsung menuju loket karcis, tetapi beristirahat di sekitar pelabuhan.
Salah seorang petugas loket di Pelabuhan Bakauheni mengatakan bahwa penumpang kapal feri melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni diperkirakan meningkat pada H-2 atau dua hari menjelang Lebaran 2018.
Baca juga: Pemudik Lebaran melalui Pelabuhan Merak alami kenaikan
Baca juga: 30.402 pemudik menyeberang dari Bakauheni saat Lebaran
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
