Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan puncak arus mudik kembali terjadi pada dua hari sebelum hari Lebaran.

"Kalau dari angka-angka bisa dikatakan puncak, tapi kita tidak tahu dua hari berikutnya seperti apa, karena swasta baru lusa liburnya," kata Budi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin terkait jumlah arus kendaraan yang kembali normal.

Menurut Budi, jumlah kendaraan pemudik pada Sabtu (9/6) dan Minggu (10/6) yang melewati gerbang tol Cikampek menuju ke timur memang melonjak.

Namun, kenaikan jumlah kendaraan pemudik bisa terjadi kembali pada Selasa (12/6) hingga Kamis (14/6) karena mempertimbangkan hari libur pegawai swasta.

Baca juga: Menhub tinjau kegiatan mudik di Bandara Halim

Baca juga: Menhub: Kegiatan arus mudik berjalan baik

Baca juga: Koarmada I siagakan kapal perang amankan pemudik


Menurut data PT Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek, jumlah kendaraan yang melewati gerbang tol Cikarang Utama 1 pada Minggu (10/6) tercatat sebanyak 88.593 unit.

Jumlah tersebut menurun dari hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 109.165 kendaraan melewati GT Cikarang Utama 1 menuju ke arah timur.

Kemudian pada Jumat (8/6), jumlah kendaraan yang melalui gerbang tol itu sebanyak 89.363 unit.

PT Jasa Marga memprediksi arus kendaraaan mudik akan kembali bertambah pada 3 hari dan 2 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018.

Hal itu mempertimbangkan hari libur sejumlah pegawai perusahaan swasta yang dimulai pada 12 maupun 13 Juni 2018.

Baca juga: Dishub Sukabumi mulai arahkan kendaraan menuju jalur alternatif

Baca juga: Arus mudik Nagreg lancar, pedagang oleh-oleh sepi pengunjung

Baca juga: BBM kemasan Pertamina sudah jangkau 10.343 kendaraan

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018