Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyebutkan satu orang tewas dan sembilan luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas pada arus mudik H-4 Lebaran 2018 atau Senin.

Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Senin mengatakan kecelakaan Medan menyebabkan satu orang luka berat , satu orang luka ringan dan kerugian materi mencapai Rp600.000.

Selanjutnya di Polres Binjai terdapat tiga orang luka ringan dan kerugian materil sekitar Rp15 juta.

Sementara di Polres Tapanuli Tengah terdapat satu orang meninggal dunia, satu orang luka ringan dan kerugian materi sekitar Rp300.000,_

Nainggolan menyebutkan Polres Tanah Karo satu orang menggalami luka ringan, dan kerugian materil Rp30.000.

"Polres Toba Samosir satu orang luka berat, empat orang luka ringan, dan kerugian materil Rp4.000.000," ucapnya.

Polda Sumut juga melaporkan 19 kasus kriminal pada "Operasi Ketupat Toba 2018" dan Pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Kasus tersebut, yakni pembakaran, penganiayaan, pencurian, perampokan, pengancaman, penggelapan dan narkoba.

Terkait data pelanggaran lalu lintas, yakni Polda Sumut mencatat jumlah tilang 244 perkara, teguran 317 perkara, jumlah pelanggaran total 561 perkara.

Kendaraan yang terlibat pelanggaran, yaitu sepeda motor 194 unit, mobil penumpang 30 unit mobil bus enam unit dan mobil barang 14 unit

Ia mengatakan Operasi Ketupat Toba itu untuk menjamin rasa aman warga masyarakat, dalam menjalankan ibadah, tertib dan lancar baik sebelum, saat dan pasca-Idul Fitri 1439 H.

Pelibatan kekuatan personil baik dari Polri maupun instansi lain dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Provinsi Sumut sebanyak 7.759 Polri dan 2.088 personil.

"Dengan perincian sebagai berikut Satuan Tugas Polda Sumut 535 personil dan satuan tugas wilayah 7.189 personil," katanya..

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018