Jakarta (ANTARA News) - Simak berita kemarin yang masih laik dibaca hari ini, mulai dari pembahasan calon presiden oleh Joko Widodo dan Megawati, aplikasi untuk memantau informasi terbaru seputar mudik sampai Google Doodle bergambar suasana mudik.

Jokowi-Megawati bahas calon wakil presiden
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang juga mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, kembali bertemu dan salah satu agenda pembicaraannya adalah figur calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.

Sosok calon wakil presiden ini penting untuk ditentukan pada Pemilu 2019.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu, menyebutkan, pertemuan mereka berlangsung secara tertutup di Istana Batu Tulis Bogor, Selasa (12/6), pada jamuan berbuka puasa bersama hingga usai sholat Isya.

Ini daftar aplikasi untuk pantau info mudik
Perjalanan mudik ke kampung halaman, terutama melalui jalur darat, sering kali menimbulkan masalah terutama jika Anda tidak memantau lalu lintas.

Salah memilih jalan atau berbelok arah bisa membuat Anda terjebak kemacetan. ANTARA News menghimpun beberapa aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk melihat kepadatan jalan hingga mencari tempat beristirahat terdekat.


Jakarta-Cikampek macet karena antrean di "rest area"
Pusat Informasi Lalu Lintas Jasa Marga menginformasikan sore ini pada pukul 16.30 WIB masih terjadi kemacetan di ruas tol Jakarta - Cikampek Kilometer 41 Karawang Barat akibat arus masuk-keluar kendaraan dari rest area.

Kemacetan itu juga disebabkan adanya penanganan kecelakaan oleh petugas di Kilometer 39 arah Cikarang Timur.


Google Doodle rayakan mudik Lebaran
Google membuat gambar Doodle bertema Lebaran di laman pencarian versi Indonesia pada Rabu.

Google Doodle hari ini memuat gambar mobil dan motor yang berbaris dengan latar kota Jakarta, diwakili Monas dan gedung-gedung bertingkat, serta area hijau sawah, melambangkan kampung halaman.


Pengamat: kunjungan Yahya ke Israel lukai Palestina
Pengamat masalah Timur Tengah dari Universitas Indonesia (UI) Doktor Yon Machmudi mengatakan kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf ke Israel jelas melukai perasaan warga Palestina yang sedang berduka.

Kepada Antara di Jakarta, Rabu, Yon yang juga Ketua Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam UI itu mengatakan bahwa Yahya Staquf seharusnya membatalkan kunjungan itu demi menghormati kebijakan pemerintah dan dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018