Pengamanan tempat ibadah saat shalat Ied merupakan salah satu prioritas dalam operasi Ketupat Intan menjelang dan sesudah Idul Fitri."
Banjarbaru (ANTARA News) - Sebanyak 219 anggota kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, siap mengamankan tempat ibadah baik masjid maupun tanah lapang yang dijadikan tempat shalat Idul Fitri 1439 Hijriah, Jumat pagi.

Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya di Banjarbaru, Kamis mengatakan, ratusan personel polisi itu tergabung dalam operasi Ketupat Intan 2018 mengamankan tempat ibadah.

"Pengamanan tempat ibadah saat shalat Ied merupakan salah satu prioritas dalam operasi Ketupat Intan menjelang dan sesudah Idul Fitri," ujar kapolres melalui Kabag Ops Kompol Mujiono.

Menurut Mujiono, ratusan personel itu mengamankan 12 buah masjid yang melaksanakan shalat Ied dan lima lokasi tanah lapangan yang dijadikan tempat pelaksanaan salat sunat itu.

Disebutkan, jumlah anggota polisi yang diturunkan di setiap masjid maupun tanah lapang sebanyak 13-15 orang tergantung banyaknya jamaah dan lokasi tanah lapang tempat ibadah.

"Personel yang diturunkan melakukan pengamanan baik terbuka berseragam polisi maupun pengamanan tertutup yakni mengenakan pakaian biasa seperti jamaah umumnya," jelas dia.

Ia mengatakan, personel polisi siap berjaga di masjid dan lokasi ibadah sejak sebelum pelaksanaan pukul 06.00 Wita hingga peribadatan selesai diperkirakan hingga pukul 09.00 Wita.

"Petugas siap melakukan pengamanan di lokasi sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman menjalankan ibadah tanpa adanya hambatan mengganggu kekhusu`an jamaah," ucapnya.

Dikatakan, sejak Kamis malam hingga Jumat dinihari, Polres menurunkan Unit Kecil Lengkap (UKL) dengan skala besar dengan melaksanakan patroli di sejumlah kawasan di kota itu.

"Jumlah personel UKL skala besar 45 orang dibagi tiga tim masing-masing 15 orang melakukan patroli tiga jalur yang diprioritaskan termasuk tempat ibadah di sekitarnya," ujar dia.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018