"Kondisi cuaca tidak memungkinkan, karena itu Gubernur Irwan Prayitno mengarahkan sholat Id di Mesjid Raya Sumatera Barat," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Sumatera Barat, Jasman, di Padang, Jumat.
Panitia sebelumnya telah mempersiapkan Mesjid Raya Sumatera Barat sebagai tempat alternatif pelaksanaan sholat Id, karena itu pemindahan itu tidak membutuhkan persiapan khusus.
Masyarakat bisa memanfaatkan lantai I dan II untuk pelaksanaan sholat, sedangkan parkiran mesjid juga cukup luas untuk menampung kendaraan jemaah.
Sementara khatib tetap dipercayakan pada Tifatul Sembiring dan Imam Qori Sumatera Barat, Al Bizar.
Sholat Id di Masjid Raya Sumatera Barat itu berbeda dari tahun sebelumnya yang digelar di halaman kantor gubernur. Meski demikian daya tampung dua tempat itu sepadan, sekitar 10.000 orang.
Sholat Id selambat-lambatnya dimulai pada pukul 07.30 WIB. Untuk tempat berwudhu, panitia menyiapkan bantuan truk air. Perangkat tata suara juga dipersiapkan berkoordinasi dengan Biro Umum Setda Sumatera Barat.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
