Kazan, Rusia (ANTARA News) - Pelatih Australia Bert van Marwijk menantang para pemainnya untuk menunjukkan nyali guna memberikan kejutan kepada Prancis pada pertandingan pertama mereka di Piala Dunia Rusia, Sabtu besok.

Van Marwijk yang menggantikan Ange Postecoglou pada Januari lalu memang melakukan pendekatan berbeda kepada pemainnya, yakni menanamkan sikap disiplin dan menerapkan pola menyerang sebagai taktik kunci untuk "selamat di putaran pertama" Piala Dunia.

Meskipun pelatih asal Belanda berusia 65 tahun itu mengakui Australia cuma punya peluang 10 persen untuk mengalahkan Prancis, namun ia punya mimpi untuk Australia menjelang pertandingan Grup C.

"Kami tahu, kami melawan salah satu negara terbaik di dunia," kata van Marwijk dilansir AFP, Jumat.

"Tidak selalu pemain terbaik yang memenangkan hadiah. Kami ingin menjadi tim terbaik dan kami memiliki sikap disiplin dalam cara kami bermain," katanya.

Baca juga: Sidibe cedera, Deschamps tak cemas

"Kami juga harus memiliki keberanian untuk percaya pada sesuatu. Yang sangat penting besok adalah menjadi diri sendiri," tegasnya.

Dalam grup yang juga dihuni Peru dan Denmark, Australia berharap bisa lolos ke babak 16 besar mengikuti prestasi 2006 saat ditangani pelatih Belanda Guus Hiddink.

Empat tahun setelah pencapaian itu, van Marwijk merupakan pelatih Belanda yang mencapai final Piala Dunia, namun kalah 1-0 atas Spanyol di perpanjangan waktu.

Van Marwijk pun hadir di Rusia dengan prestasi luar biasa, mendorong Arab Saudi lolos ke Piala Dunia, sebelum meninggalkan posisinya di akhir musim, demikian AFP.

Baca juga: Harapan Cahill, cetak gol di empat edisi Piala Dunia

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018