Jakarta (ANTARA News) - Restoran cepat saji berskala global, McDonald mengatakan akan mengganti sedotan plastik untuk semua cabang di Inggris dan Irlandia pada bulan September dan menyelesaikan perubahan ini tahun depan. 

Perusahaan ini juga akan menguji bahan alternatif di beberapa restoran kawasan Amerika Serikat pada akhir tahun ini. Rencananya, hal serupa juga mereka lakukan di Prancis, Swedia dan Norwegia. 

Langkah ini mereka ambil setelah meningkatnya tekanan dari pelanggan dan aktivis lingkungan agar perusahaan berhenti menggunakan sedotan plastik karena membahayakan penyu, burung dan kehidupan laut lainnya. 

Kendati begitu, McDonald menolak untuk mengatakan bahan apa yang mereka akan diuji di Amerika Serikat. Mereka hanya mengatakan bahwa bahan itu akan menjadi "solusi berkelanjutan." 

Aktivis lingkungan menyambut langkah itu. Louise Edge, seorang juru kampanye Greenpeace Inggris, mengatakan ini adalah langkah kecil untuk mengantisipasi larangan pemerintah soal penggunaan plastik.

"Tetapi skala raksasa perusahaan makanan cepat saji ini akan berdampak," kata dia seperti dilansir Fox News.

Di Amerika, ada lebih dari 14.000 gerai restoran McDonald, sementara di Inggris dan Irlandia ada sekitar 1360.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018