"Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ada saja pengunjung pantai ini yang tersengat ubur-ubur dan bulu babi (Echinoidea)," kata dr.Ratno Prosa kepada Antara yang menemuinya di Posko Kesehatan Polda Banten yang ada di Pantai Bendulu, Anyer, Sabtu.
Selain menangani sejumlah wisatawan yang tersengat ubur-ubur dan bulu babi, tim medis dan paramedis Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Banten juga kerap melayani para pengunjung Pantai Bendulu yang pingsan di air dan terluka akibat membentur karang.
Bahkan, pada Lebaran tahun lalu, ada dua pengunjung kawasan Pantai Anyer yang meninggal dunia akibat tenggelam, katanya.
Pada hari kedua Lebaran (16/6), tim medis dan paramedis Posko Biddokes Polda Banten yang didirikan di samping Kantor Pelayanan Terpadu SAR (Search and Rescue) Pantai Wisata Anyer di area Pantai Bendulu hanya melayani 10 orang pengunjung yang mengeluh sakit.
"Sejak Sabtu pagi hingga sore ini, ada sepuluh orang pengunjung yang datang ke posko kita. Mereka umumnya mengeluh diare dan sakit kepala," kata dr. Ratno Prosa.
Belajar dari pengalaman Lebaran 2017, jumlah pengunjung kawasan wisata pantai Anyer akan terus bertambah setelah hari ketiga Idul Fitri. Dalam kondisi demikian, jumlah wisatawan yang memerlukan layanan kesehatan biasanya juga meningkat, katanya.
Posko Biddokes Polda Banten di Pantai Bendulu Anyer ini dibuka 24 jam dari 16 hingga 24 Juni 2018. Setiap hari, ada sembilan tenaga medis dan paramedis yang bertugas melayani para pengunjung pantai yang mengeluh sakit maupun yang mengalami kecelakaan laut.
Memasuki Lebaran hari kedua, Pantai Bendulu yang merupakan salah satu dari banyak area pantai yang dikelola warga setempat sebagai destinasi wisata ramai dengan pengunjung yang datang dengan mobil-mobil pribadi.
"Namun, jumlah pengunjung hari ini belum mencapai puncaknya," katanya.
Pada saat kondisi puncak, tim medis dan paramedis Posko Biddokes Polda Banten yang didukung mobil ambulans dan alat kesehatan yang relatif lengkap ini siap melayani pengunjung pantai yang berada di Kampung Sirih Lor, Desa Bendulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten ini, katanya.
Baca juga: Kawasan Anyer-Carita dipadati pengunjung
Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
