... penumpang biasanya kasih (upah) lebih karena antrian panjang misalnya...
Jakarta (ANTARA News) - Ada cerita kecil yang suka terlewat pada waktu musim mudik dan arus balik Lebaran. Itu adalah tentang para juru angkut di stasiun kereta api, alias porter. Mereka "panen" selama mudik Lebaran, penghasilan mereka meningkat tajam ketimbang hari-hari biasa.

"Kalau Lebaran, penumpang biasanya kasih (upah) lebih karena antrian panjang misalnya," kata Zaenal Arif, seorang porter, di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, pada Minggu.

Pada musim mudik Lebaran, penghasilan sehari dia bisa mencapai Rp300.000, naik 300 persen ketimbang hari-hari biasa yang Rp100.000 sehari.

Jasa porter, kata dia, sangat diperlukan pemudik di Stasiun Kereta Api Senen. Bayangkan betapa repot dan susahnya mereka berlalu di lorong-lorong penghubung, naik-turun tangga, dan berdesakan dengan ratusan pemudik sambil membawa koper-koper, kardus-kardus, dan barang-barang lain. 

Belum lagi jika membawa anak-anak, yang bisa rewel. Di situasi semacam itulah porter hadir menolong mereka, dengan imbalan yang layak. Kedua pihak saling diuntungkan. 

Walau mendapat berkah Lebaran, namun Marsidi, seorang porter lain, mengatakan, "Lebaran tahun ini lebih sepi dari pada tahun kemarin."

Dia katakan, pada musim mudik Lebaran kali ini, bisa mendapat Rp400.000 sehari. Padahal dia bilang Lebaran kali ini lebih sepi ketimbang tahun lalu.

Para porter di Stasiun Kereta Api Pasar Senen itu tidak menetapkan tarif tertentu untuk jasa panggul mereka. Biasanya penumpang memberi tips sedikitnya Rp20.000-Rp25.000 untuk sekali panggul. "Kadang kasih tips lebih," kata Arif.

Berbeda dengan porter di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sudah mendapatkan gaji tetap, porter di Stasiun Senen masih menggantungkan pendapatan mereka dari upah yang diberikan penumpang yang memakai jasa panggul mereka.

"Kalau saya gaji tetap ok, begini (upah dari penumpang) juga ok," kata Arif, menanggapi perbedaan sistem kerja porter bandara dan stasiun.

Sementara itu Marsidi, jika ditawarkan untuk memilih fasilitas gaji tetap dia lebih memilih untuk menerima upah dari penumpang. "Seperti ini saja, cari sendiri," kata dia.

Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menambah delapan perjalanan kereta setiap hari sejak H-7 atau Jumat (8/6) sampai Rabu (13/6) atau H-2 Lebaran 2018 guna meningkatkan kapasitas angkut pemudik.

Ada pun delapan kereta tambahan yang diberangkatkan setiap hari dari Pasar Senen adalah Sawunggalih Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo), Kertajaya Lebaran (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), Brantas Lebaran (Pasar Senen-Blitar).

Selanjutnya, Matarmaja Lebaran (Pasar Senen-Malang), Tawangjaya Lebaran (Pasar Senen-Semarang Tawang), Mataram Premium (Pasar Senen-Lempuyangan), Kutojaya Utara Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo) dan Fajar Utama Cirebon (Pasar Senen-Cirebon).

Pewarta: Aditya Wicaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018