Barcelona (ANTARA News) - Kesabaran Tim Ducati MotoGP pada pebalapnya akhirnya membuahkan hasil setelah Jorge Lorenzo mempersembahkan dua kemenangan pertama secara beruntun di GP Mugello dan Katalunya, Minggu.

Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, mengatakan bahwa timnya "selalu tahu" bahwa Jorge Lorenzo yang akan bergabung dengan Honda pada musim depan akan mulai memenangkan balapan.

Awalnya, Lorenzo melewati tahun pertama yang sulit bersama Ducati dan berlanjut hingga awal musim ini. Namun Lorenzo membuat peningkatan drastis dengan menang di Mugello dan Barcelona.

Tardozzi mengatakan Ducati tidak pernah menyerah untuk membantu Lorenzo menggapai harapannya dengan cara tetap bertahan dengan motor sesuai dengan pendekatan pebalap Spanyol itu.

"Apa yang saya katakan beberapa kali selama tahun lalu dan awal tahun ini, kami selalu tahu bahwa dia akan melakukannya karena dia tidak pernah menyerah," kata Tardozzi kepada BT Sport dilansir Autosports, Minggu.

Baca juga: Lorenzo juara MotoGP Katalunya, Marquez kedua

Baca juga: Klasemen MotoGP usai seri Katalunya, Rossi tempel Marquez


"Sekali lagi, dia tidak pernah menyerah dan seorang juara seperti, dia akhirnya sampai pada titik utama," katanya.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengatakan tidak merasa "pahit" atas kepergian Lorenzo ke Honda pada musim depan, melainkan merasa senang atas pencapaian Lorenzo bersama Ducati.

"Itu adalah hidup, Anda tahu, Saya tipe pria yang mencari hal-hal positif," kata Domenicali.

Baca juga: Rossi: 'Bodoh' jika mencoret Lorenzo dari persaingan juara

Lorenzo sempat pada dua bulan lalu bahwa memenangkan dua balapan berturut-turut "adalah hal mustahil".

"Dua bulan yang lalu, tampak tidak bisa dipercaya, tampak mustahil, dan sekarang sudah selesai," katanya. "Kami manusia yang sangat mudah terbiasa dengan hal-hal baik."

Di sisi lain, Lorenzo mengatakan sudah menerima kritik yang dilontarkan kepadanya dalam beberapa waktu lalu.

"Saya berharap lain kali, ketika saya mengalami momen buruk, mereka ingat momen ini," kata Lorenzo.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018