Novogorsk, Rusia (ANTARA News) - Tim tuan tumah Piala Dunia 2018, Rusia, mewaspadai Mesir dengan kekuatan striker Mohamed Salah sebagai ancaman terbesar pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A.

Rusia yang memulai turnamen dengan kemenangan 5-0 atas Arab Saudi berpeluang lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak Uni Soviet runtuh.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Vitaly Mutko, mengatakan kepada wartawan setelah menghadiri sesi latihan, Minggu, bahwa para pemain menyadari betapa pentingnya pertandingan melawan Mesir di Saint Petersburg pada Selasa lusa.

"Pertandingan kedua akan menjadi yang paling penting di babak penyisihan grup," kata Mutko dilansir AFP.

"Pada pertandingan pertama, semua orang melihat betapa antusiasnya para pemain," katanya. "Jika kami bermain sampai level kami, saya tidak melihat ada masalah."

Baca juga: Rangkuman dan klasemen Piala Dunia Grup A sampai D

Baca juga: Gol tendangan bebas Kolarov bawa Serbia raih tiga poin


Rusia akan mengakhiri fase grup melawan dua kali juara dunia Uruguay pada 25 Juni.

Dua kemenangan dalam dua pertandingan pertama tentunya akan menjamin posisi Rusia untuk lolos ke babak selanjutnya.

Di sisi lain, jika Rusia menelan hasil imbang atas Mesir akan memberikan tekanan kepada tim untuk lolos karena lawan terakhir yang dihadapi adalah Uruguay.

Untuk itu, pemain Rusia akan menjaga ketat pergerakan Salah yang akan menjadi pemain kunci Mesir setelah absen pada laga pertama melawan Uruguay.

Baca juga: Pelatih Rusia minta lupakan kemenangan atas Arab Saudi

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018