Bronnitsy (ANTARA News) - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, memperingatkan pelatih timnas Jorge Sampaoli bahwa dia tidak akan diterima kembali di Argentina apabila tidak mengubah taktiknya.

Kecaman itu dikeluarkan Maradona menyusul hasil minor yang diraih Argentina saat imbang 1-1 melawan Islandia, Sabtu (16/6).

"Bermain seperti itu, dia tidak bisa kembali ke Argentina," kata Maradona dilansir AFP.

"Ini memalukan. Tidak siap untuk pertandingan melawan Islandia yang memiliki seluruh pemain bertinggi 1,90 meter," kata Maradona.

Argentina sempat memimpin 1-0 melalui gol Sergio Aguero pada menit ke-19. Saat itu Maradona terlihat sedang mengisap cerutu di tribun Stadion Spartak.

Baca juga: Foto-foto saat Argentina ditahan Islandia 1-1

Baca juga: Pelatih Argentina akui timnya kurang kreatif saat gagal taklukkan Islandia

Namun Islandia yang baru pertama kali mencicipi Piala Dunia, menyamakan kedudukan empat menit kemudian melalui gol Alfred Finnbogason.

Argentina membuang kesempatan untuk unggul saat tendangan penalti Messi dihentikan kiper Islandia pada babak kedua, walaupun Maradona tidak mengkritik penampilan striker Barcelona itu.

"Saya tidak menyalahkan pemain, saya tidak bisa menyalahkan para pemain, apalagi Messi, yang memberikan semua yang dia punyai," katanya.

"Saya gagal pada lima penalti dan saya tetap seorang Diego Armando Maradona. Saya tidak berpikir mereka kehilangan dua poin karena Messi yang gagal mengeksekusi penalti," tambah Maradona.

Argentina akan melawan Kroasia pada pertandingan berikutnya di Saint Petersburg pada 21 Juni.

Baca juga: Rangkuman dan klasemen Piala Dunia Grup A sampai D

Baca juga: Ronaldo dan Messi yang bertolak belakang di laga pertama

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018