Sochi (ANTARA News) - Sepakan voli mengejutkan dari Dries Mertens dan dua gol Romelu Lukaku mematahkan kegigihan tim Panama pada debut Piala Dunia mereka, ketika Belgia menang 3-0 pada pertandingan pembukaan Grup G mereka pada Senin.

Mertens melepaskan sepakan voli super pada menit kedua babak kedua, mengirim bola melewati Jaime Penedo setelah Panama kesulitan untuk menyapu bola umpan silang tersebut.

Kerja keras Lukaku di depan mendapatkan ganjarannya ketika ia menanduk bola operan Kevin De Bruyne dengan bagian luar kakinya untuk mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-69, dan penyerang bertubuh besar itu memaksimalkan operan Eden Hazard untuk melengkapi kemenangan timnya dengan penyelesaian yang bagus.

Pengumuman susunan pemain untuk mewakili negara Amerika Tengah itu di putaran final Piala Dunia disambut dengan teriakan yang memekakkan telinga ketika ribuan penggemar Panama yang mengibarkan bendera kebesaran mereka bergerombol di sekeliling Stadion Fisht.

Tim debutan itu mengawali pertandingan dengan kurang meyakinkan ketika Lukaku hampir mencetak gol untuk Belgia pada menit pembukaan setelah operan dari De Bruyne membuat Yannick Carrasco berada dalam posisi bebas di sisi kiri, namun sepakan sang penyerang melebar.

Baca juga: Panama tahan imbang Belgia tanpa gol di babak pertama

Meski dipaksa lebih banyak bertahan, Panama memperlihatkan kekuatan, kecepatan, dan kemampuan ketika mereka berupaya menggebrak, dan mereka mendapatkan sejumlah peluang pada babak pertama yang berakhir imbang tanpa gol.

Belgia tidak membuang waktu pada babak kedua di mana Mertens membuka gol pada menit kedua, dan ketika tim "underdog" mulai mengejar gol penyama kedudukan, ruang-ruang yang ada terbuka lebar.

Belgia memperlihatkan kemampuannya untuk memaksimalkan bola-bola mati dan akan senang dengan penampilan mereka melawan Panama, menjelang pertandingan melawan Tunisia dan Inggris, yang akan bertemu di Volgograd pada Senin malam, demikian Reuters melaporkan.

(Uu.SYS/H-RF/I015)

Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018