Jakarta (ANTARA News) - Gelandang tim nasional Mesir, Mohamed Elneny, menegaskan negaranya tak punya pilihan selain menang jika ingin menghindari berulangnya nasib buruk pada putaran final Piala Dunia 2018.

Mesir harus mengakui keunggulan Uruguay 0-1 di laga pertama mereka di penyisihan Grup A, Jumat (15/6) lalu, dan jika mereka gagal meraih kemenangan di pertandingan kedua, melawan tuan rumah Rusia pada Rabu (20/6) dini hari WIB nanti, bukan tidak mungkin nasib buruk itu berulang.

Nasib buruk yang dimaksud adalah, tersingkir dari Piala Dunia di babak penyisihan grup, sebagaimana mereka alami kala terakhir kali tampil di putaran final edisi 1990 silam di Italia.

"Kami tidak absen dari Piala Dunia sekian lama hanya untuk memainkan tiga pertandingan dan pulang," kata Elneny kepada FIFA.com.

"Kami tidak akan meninggalkan Rusia sebelum mewujudkan ambisi dan tujuan kami. Kami akan berjuang keras untuk lolos penyisihan grup," tegasnya.

Ambisi Elneny dan Mesir tentu bak gayung bersambut mengingat penyerang andalan mereka, Mohamed Salah, diyakini sudah bisa tampil di laga kedua melawan Rusia.

Baca juga: Salah siap hancurkan Rusia

Baca juga: Rusia waspadai Mesir sebagai ancaman terbesar

Meski demikian, Elneny yang mencatatkan jumlah umpan terbanyak dalam laga kontra Uruguay mengakui bahwa laga kontra Rusia tidak akan berjalan mudah.

"Kami sadar ini akan menjadi laga yang sulit melawan tuan rumah yang didukung langsung ribuan warganya. Kami sadar itu, tapi kami tidak punya pilihan selain menang, artinya kami harus tetap tenang dan fokus," katanya.

Elneny yang menderita cedera ligamen pada April lalu saat membela klubnya, Arsenal, harus mengisi peran menebalkan pertahanan timnya kala menghadapi Uruguay yang dihuni penyerang tajam sekaliber Luis Suarez dan Edinson Cavany.

Namun Elneny menyetujui bahwa timnya harus keluar menyerang melawan tuan rumah.

"Tentu saja. Itu rencana pelatih Hector Cuper. Ia selalu menginstruksikan saya dan pemain lain untuk mengaktivasi serangan dan maju membantu rekan kami," katanya.

"Di laga melawan Rusia kami akan melakukan itu sebab kami ingin berada di sini selama mungkin. Bermain di Piala Dunia dan merasakan atmosfer ini adalah mimpi yang Anda harap tidak akan berakhir," pungkasnya.

Elneny saat ini sudah mengoleksi lima gol bersama Timnas Mesir dan tentu saja berharap bisa mencatatkan namanya di sejarah pencetak gol putaran final Piala Dunia.

Baca juga: Perkenalkan bintang baru Rusia, Aleksandr Golovin

Baca juga: Lukaku cetak dua gol untuk Belgia tundukkan Panama

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018