Kazan (ANTARA News) - Anda menjadi apa yang Anda fokuskan. Untuk itu, isilah pikiran untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan. Inilah kredo yang dianut dan dijalankan oleh Timnas Iran menghadapi tim kelas dunia Spanyol dalam ajang Piala Dunia 2018.

Iran siap memberi perlawanan dengan memfokuskan diri jelang laga melawan Spanyol. Kedua tim siap berduel dalam Grup B Piala Dunia 2018, yang diadakan di Kazan Arena, Kazan, pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 01.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Iran sempat diterpa anggapan nyinyir yang menyebutkan bahwa kemenangan mereka atas Maroko lebih karena faktor keberuntungan. Tentu saja, anggapan ini perlu ditepis seluruh personel tim dengan tampil sebaik mungkin dan meraih kemenangan melawan Spanyol.

Tampil dengan kesungguhan hati dan fokus kepada kemenangan, inilah dua hal yang perlu dihidup-hidupkan di dada setiap pemain Iran. Sementara, tim Spanyol mendapat hasil yang kurang moncer juga karena bermain 3-3 melawan Portugal, menyusul pemecatan pelatih Julen Lopetegui jelang laga pembukaan Piala Dunia.

Pelatih Iran Carlos Queiroz dalam jumpa menyatakan, "Kami tidak memiliki pemain bintang seperti Spanyol, tetapi kami mengandalkan kerja keras dan semangat pantang mundur."

Queiroz lantas melontarkan pujian kepada pelatih Spanyol Fernando Hierro dengan mengemukakan, "Carlos sosok yang luar biasa. Senantiasa menyenangkan bicara dengan dia soal sepak bola. Ia pelatih hebat. Tim Iran tahu betul apa yang diinginkan, meski memang tidak mudah mencetak gol saat melawan mereka. Mereka sangat kuat secara fisik dan punya kemampuan set piece yang istimewa."

Ketika bicara mengenai laga melawan Spanyol, ia menyebutkan bahwa suatu kehormatan bisa bermain melawan Spanyol yang nota bene dijagokan keluar sebagai juara dunia. "Spanyol punya pemain-pemain handal, hanya saja sepak bola bukan sekedar pemain. Kami siap tampil secara tim dan kami ingin tampil sebaik mungkin besok melawan mereka. Kami ingin memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk meraih kemenangan."

Di kubu Spanyol, Andres Iniesta mengatakan, "Spanyol siap bangkit dan bersatu. Kami perlu menjalin kerjasama lebih padu di antara sesama anggota tim. Kami perlu menyatukan tujuan dengan kebersamaan."

Gelandang Spanyol Isco mengemukakan, "Pertandingan ini sungguh krusial, karena menentukan kelanjutan masa depan kami di Piala Dunia. Kami ingin mencetak gol di menit-menit awal, meski hal itu tidak mudah juga."

"Kami akan tetap pada gaya bermain yang sudah dikembangkan dan diterapkan selama ini, kami harus lebih mendominasi lapangan tengah dengan penguasaan bola. Jika kami bermain cepat di lapangan, maka kesempatan kami makin terbuka (mencetak gol). Saya berharap kami dapat mencetak gol di menit-menit awal pertandingan."

Anatomi Iran vs Spanyol:

Head-to-head:

* Ini menjadi pertemuan pertama antara Iran dengan Spanyol.
* Iran tidak pernah menang melawan tim asal Eropa di ajang Piala Dunia, bahkan menderita lima kali kalah dalam enam pertandingan sebelumnya (sekali imbang).
* Spanyol tidak terkalahkan melawan tim-tim asal Asia di Piala Dunia (dua kali menang, dua kali imbang).

Iran:
* Kemenangan 1-0 atas Maroko membawa Iran menjadi negara pertama sejak 1966 yang tidak mencetak gol ke gawang lawan tetapi meraih justru kemenangan di Piala Dunia. Mereka meraih kemenangan dari hasil gol bunuh diri pemain Maroko, Aziz Bouhaddouz di menit ke-90.
* Tiga gol terakhir di Piala Dunia diciptakan jelang 15 menit pertandingan selesai. Mereka tidak pernah mencetak gol sesudah menit ke-36 ketika berlaga di Piala Dunia.
 
Spanyol:
* Spanyol tersingkir sebanyak dua kali di babak penyisihan grup dari tiga kali mengikuti Piala Dunia. Mereka gagal menang di laga pembukaan pada 1998 dan 2014, akan tetapi mereka akhirnya menang, meski mereka kalah dalam laga pembukaan melawan Swiss di Piala Dunia 2010.
* Spanyol kebobolan 10 gol dalam empat pertandingan terakhir di Piala Dunia.
* Diego Costa mencetak delapan gol saat membela Spanyol dalam delapan laga internasional. Ia mencetak dua gol ketika bermain imbang 3-3 melawan Portugal.
 
Data dan fakta:
Iran:

* Saeid Ezatolahi kembali dari masa suspensi dan siap menggantikan posisi yang ditempati Omid Ebrahimi.
* Alireza Jahanbakhsh diragukan tampil meski kiprahnya diperlukan bagi tim manakala melawan Spanyol.

Spanyol:
* Nacho siap menyegel tempat di starting XI jika saja Dani Carvajal tidak fit benar.
* Koke dan Thiago juga siap diturunkan dalam starting XI, meski ada sedikit perubahan, jika memang diharapkan oleh Hierro.  
* David De Gea siap diturunkan meski membuat blunder ketika melawan Portugal dalam laga Jumat pekan lalu.

Baca juga: De Gea tuntut permintaan maaf publik dari PM Spanyol

Prakiraan susunan pemain:

* Iran (4-1-4-1):

Ali Beiranvand (penjaga gawang); Ramin Rezaeian, Morteza Pouraliganji, Pejman Montazeri; Masoud Shojaei, Saeid Ezatolahi, Ehsan Haji Safi, Omid Ebrahimi; Vahid Amiri, Sardar Azmoun, Alireza Jahanbakhsh

* Spanyol (4-3-3):
David de Gea (penjaga gawang); Jordi Alba, Sergio Ramos, Gerard Pique, Nacho; Sergio Busquets, Thiago Alcantara , Andres Iniesta, Isco, David Silva; Diego Costa

Baca juga: Fakta-fakta skuad Spanyol    
 
Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Alireza Beiranvand (33,33 persen)
2.Diego Costa (20 persen)
3.Isco (13,33 persen)
4.Andrés Iniesta (6,67 persen)
5.Alireza Jahanbakhsh (6,67 persen)

Baca juga: Meditasi Isco dan Rousseau, jadilah orang waras di tengah orang gila
     
Prediksi jalannya laga:
* Kemenangan atas Maroko tentu saja bakal memotivasi penampilan Iran manakala melawan tim kuat Spanyol.
* Spanyol juga terpacu untuk tidak mengulangi "kekeliruan" yang sama ketika bermain imbang melawan Portugal. Mereka bahkan termotivasi meraih kemenangan.
* Spanyol perlu memperbaiki lini pertahanan, meski Daniel Carvajal segera fit.

Prediksi hasil laga:
* Iran: 0
* Spanyol: 2

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018