Indeks FTSE 100 naik 0,3 persen setelah tiga hari berturut-turut mengalami penurunan, sementara indeks FTSE 250 yang fokus atas saham-saham domestik naik 0,4 persen.
FTSE dibuka 1 persen lebih tinggi, tetapi penguatan mata uang pound sterling kemudian menekan kenaikan tersebut. Pound melonjak setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May memenangkan suara soal Brexit di parlemen.
Saham konsumen multinasional memimpin kenaikan pada FTSE, setelah mengalami penurunan terburuk pada sesi perdagangan sebelumnya.
Produsen rokok British American Tobacco dan Imperial Brands mendapat dorongan dari broker Liberum, karena adanya rekomendasi beli meskipun ada peningkatan risiko regulasi.
Perusahaan minyak BP dan Royal Dutch Shell adalah yang mengalami penurunan terbesar, masing-masing turun 1,1 persen dan 0,9 persen, di tengah ketegangan pasar minyak menjelang pertemuan OPEC pada Jumat mendatang.
Harga minyak mentah naik sedikit, tetapi tetap di bawah tekanan menjelang pertemuan yang diperkirakan akan memutuskan peningkatan produksi minyak global. Demikian laporan Reuters.
(Uu.B012)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
