Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Boston dan New York dari tanggal 24-30 Juni 2018.
       
Sandiaga memenuhi undangan Professor Carlo Ratti, Director Massachusetts Institute of Technology (MIT) Senseable City Lab,  Laura Jay, Deputy Regional Director for North America and Head, of New York Office C40 Climate Change Leadership Group dan Ml Michael Berkowitz, President 100 Resilient Cities-Rockefeller Foundation.
     
Sandiaga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan institusi terkait dan juga pertemuan dengan Mr. James Reginal Colimon, Manager of International Partnership, Global Affairs, Mayor’s Office of Economic Development, Boston serta Dominick Aswini dan Ms. Marisa Lago, New York City of City Planning Department.
     
Kemudian pada tanggal 25 Juni 2018 melakukan pertemuan dengan Tim Senseable City Lab MIT untuk memperoleh informasi dan gambaran konkrit mengenai perkembangan teknologi Smart City yang berkorelasi dengan pencegahan dampak-dampak dari kemajuan konsep Smart City. 
     
Senseable City Lab MIT memiliki dari tim dari berbagi disipin ilmu dari arsitek, perancang, teknik, psikologi, biologi, dan sosial, yang telah melakukan penelitian solusi berbagi masalah perkotaan antara lain, Summer Day in Amtersdam, Clean Air Nairobi in Nairobi dan Friendly City in Singapore. 
     
Selanjutnya Sandiaga melakukan pertemuan dengan Prof. Lynn dari Global Resilient Center (GRC), Northeastern University. Kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk menyampaikan solusi permasalahan kota besar dalam bidang transportasi umum. Terutama dalam pengembangan teknologi informasi lalu lintas (Intelligent Traffic System) di DKI Jakarta ke depan dalam upaya mengurangi antrian panjang kendaraan di lampu lalu lintas. 
       
Sebagai acara tambahan di Boston, Sandiaga bertemu dengan Michael Reginald Colimon, Manager of International Partnership, Global Affairs, Mayor’s Office of Economic Development. 
       
Agenda pertemuan membahas pengalaman Pemprov DKI Jakarta dalam menjalin hubungan kerja sama luar negeri melalui keikutsertaan Jakarta sebagai anggota organisasi internasional (multilateral cooperation) dan hubungan kerja sama sister city (bilateral cooperation) serta penjajakan bidang-bidang kerja sama yang dapat berbagi dalam kerangka sister city.

Baca juga: Sandiaga Uno minta konsep kota cerdas diterapkan maksimal

Baca juga: Taiwan tawarkan transportasi pintar untuk Indonesia

Baca juga: PLN dukung program Jakarta "smart city"

      
Kemudian di New York, Sandiaga akan melakukan pertemuan antara Konjen RI New York, Abdul Kadir Jaelani untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan apreasiasi kepada KJRI New York yang telah memfasilitasi pelatihan kurasi peningkatan produk dan peluang pasar di AS bagi IKM/UKM DKI Jakarta oleh Kurator Jennifer Isaacton pada tahun 2017 dan 2018 serta partisipasi IKM/UKM DKI Uyang telah terseleksi pada “New York Now Exhibition 2017”. 
       
Pada tahun mendatang, Pemprov DKI Jakarta berharap pelatihan kurasi dan partisipasi pada “New York Now”, dapat diteruskan dan ditingkatkan dalam rangka mendukung program OK OCE. 
       
Jakarta sebagai kota yang terseleksi aktif dalam skema program kerjasama C40 baik melalui partisipasi Jakarta pada forum internasional C40 maupun penerimaan nasehat (technical assistance) dari tenaga ahli C40 terkait dengan lingkungan hidup, pada tanggal 28 Juni 2018.
     
Wagub rencananya bertemu dengan Laura Jay, Deputy Regional Director for North America and Head, of New York Office C40 Climate Change Leadership Group, untuk membahas pengembangan terhadap bidang-bidang kerjasama yang telah dilaksanakan antara DKI Jakarta dan C40 sejak tahun 2009. Antara lain carbon finance capacity building, Retrofit Gedung Balaikota, laporan carbon disclosure project, lokakarya pengurangan gas rumah kaca, dan rencana dukungan DKI Jakarta terhadap “2020 Deadline Program”. 
       
Selain pertemuan dengan C40 Climate Leadership Group, pada tanggal 29 Juni 2018, Sandiaga akan diterima oleh Michael Berkowitz, Executive Director to 100 RC, dengan agenda pembahasan pelaksanaan program kerja sama antara DKI Jakarta-100 RC.
       
Seperti program Jakarta Resilient City, tindak lanjut pertemuan antara Gubernur Jakarta dan Executive Director to 100 RC saat “Global Forum of Milken Institute” di Los Angeles pada April 2018 mengenai rencana kerja sama bidang penyediaan air dan sanitasi, urban renewal/affordable housing, konektivitas dan mobilitas disertai dampak kualitas  udara.
     
Serta memperkuat kerja sama antara Jakarta dan kota-kota sekitar dalam mengatasi permasalahan kota metropolitan.
     
Selama di New York, Wagub Provinsi DKI Jakarta diacarakan bertemu dengan New York City of City Planning Department dengan Dominick Aswini dan Marisa Lago dengan fokus materi pembicaraan mengenai keberhasilan Hudson Yard Development, Transformation of Industrial Areal to Affordable Housing. 
     
Selain pertemuan resmi dengan instansi pemerintah dan organisasi internasional, Wagub juga akan melakukan kunjungan lapangan ke New York Smart City, Dumbo, High Line  yang merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018