Padang (ANTARA News) - Warga kota Padang, Pariaman, Padang Panjang dan Sawahlunto di Sumatera Barat akan menggunakan hak untuk memilih pemimpin baru mereka pada Rabu.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengimbau warga keempat kota itu menggunakan hak pilih mereka. "Manfaatkan hak pilih sesuai hati nurani untuk masa depan daerah yang lebih baik," katanya di Padang.

Ia mengatakan warga sudah pandai menilai pasangan calon kepala daerah yang berkompetisi dalam pemilihan umum dan mengimbau mereka menggunakan hak pilih berdasarkan penilaian dan hati nurani, bukan yang lain.

"Pemimpin daerah yang baik akan menjamin terbentuknya program pembangunan yang baik dan berpihak pada rakyat, karena itu jangan sampai salah pilih," kata dia.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 675.050 warga yang berhak memilih di empat kota tersebut akan mengikuti pemungutan suara yang berlangsung pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Di Padang, 535.265 pemilih akan menggunakan hak mereka di 1.600 tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih satu dari dua pasangan calon kepala daerah: Emzalmi dan Desri Ayunda yang diusung tujuh partai serta Mahyeldi dan Hendri Septa yang maju dengan dukungan PKS dan PAN.

Dalam Pilkada Kota Pariaman, 59.245 pemilih akan menggunakan hak pilih di 155 TPS. Peserta pemilihan kepala daerah di Pariaman meliputi Genius Umar dan Mardison Mahyuddin, Mahyuddin dan M Ridwan serta Dewi Fitri dan Pabrisal.

Padang Panjang juga menggelar pemilihan kepala daerah. Sebanyak 35.948 warga akan menyalurkan suara mereka di 97 TPS untuk memilih satu dari empat pasang calon, yakni Hendri Arnis dan Eko Furqani, Mawardi dan Taufik Idris, Rafdi Meri dan Ahmad Fadly serta Fadly Amran dan Asrul.

Sementara di Sawahlunto, 44.592 pemilih akan menggunakan hak pilih mereka di 131 TPS untuk memilih Ali Yusuf dan Ismet atau Deri Asta dan Zohirin Sayuti atau Fauzi Hasan dan Dasrial Ery sebagai pemimpin mereka lima tahun mendatang.
 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018