New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor mencerna dan menelaah sejumlah data ekonomi.

Harga rumah AS terus meningkat pada April dengan pertumbuhan sedikit turun dari angka sebelumnya, menurut laporan yang dirilis oleh S&P Dow Jones Indices.

Indeks Harga Rumah Nasional NSA S&P CoreLogic Case-Shiller AS melaporkan kenaikan tahunan 6,4 persen pada April, turun dari 6,5 persen di bulan sebelumnya.

Sementara itu, indeks kepercayaan konsumen AS menurun pada Juni, menyusul peningkatan pada Mei, The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan pada Selasa (26/6).

Indeks kepercayaan konsumen berada di 126,4 pada Selasa (26/6), turun dari 128,8 pada Mei. Indeks situasi saat ini relatif datar, 161,1 pada Juni dibandingkan dengan 161,2 bulan lalu, sementara indeks ekspektasi menurun dari 107,2 pada Mei menjadi 103,2 pada Juni.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,40 persen menjadi 94,665 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1647 dolar AS dari 1,1703 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3227 dolar AS dari 1,3282 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot ke 0,7391 dolar AS dari 0,7404 dolar AS.

Dolar AS dibeli 110,08 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,45 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9912 franc Swiss dari 0,9857 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3308 dolar Kanada dari 1,3307 dolar Kanada.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018