"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, termasuk para petugas keamanan, saya juga sampaikan terimakasih kepada seluruh pendukung, baik pendukung Ganjar-Yasin maupun pendukung Pak Dirman dan Mbak Ida," kata Ganjar di Semarang, Rabu.
Politikus PDI Perjuangan itu juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama masa kampanye Pilgub Jateng ada pihak yang tidak berkenan di hati, khususnya kepada pasangan Cagub Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Ganjar mengaku bangga karena Provinsi Jawa Tengah dinyatakan sebagai provinsi yang sangat aman terkait dengan penyelenggaraan pilkada.
"Ini dukungan kawan-kawan pers juga, pemberitaannya baik, bahwa ada satu atau dua (masalah) itu yang harus kita luruskan, tapi hari ini kita senang proses demokrasi bagus, kelihatan betul maturitas demokrasi dan ini cukup memberikan pendidikan politik buat kita semua," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menggunakan hak politiknya pada Pilkada Jateng 2018.
Dengan didampingi istri Siti Atikoh Supriyanti, Ganjar tiba di TPS 02 Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada pukul 07.55 WIB.
Pada TPS yang terdapat 282 daftar pemilih tetap (DPT) itu, Ganjar dan istri tercatat bernomor urut 266 dan 267.
Pilkada Jateng 2018 diikuti pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dengan nomor urur 1 yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang bernomor urut 2 diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
Baca juga: DPD pantau persiapan pilkada di Jateng
Baca juga: Bawaslu Jateng akan pastikan Ganjar tidak menyalahgunakan kesempatan
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
