Medan (ANTARA News) - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat memulai penggunaan hak pilih (pencoblosan) dengan zikir dan doa bersama pada Selasa (26/7) malam hingga Rabu dini hari.

Bersama sejumlah ustadz dan tim pemenangan, Djarot Saiful Hidayat mendoakan Pilkada Sumatera Utara berjalan dengan kondusif.

Kegiatan zikir dan doa bersama juga digelar pada Rabu siang sekitar pukul 10.00 WIB, sebelum keberangkatan menuju TPS.

Ketika bersiap-siap mencoblos pada siang hari, Djarot mengaku cukup senang karena cuaca cukup cerah, namun sejuk sehingga memberi kenyamanan bagi warga untuk menggunakan hak suara.

Sebelum mencoblos di TPS 4 Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia di Jalan Cik Di Tiro Medan, cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu berencana untuk berkeliling.

"Kalau memungkinkan, kita mau keliling-keliling, mau nengok TPS," ucapnya.

Cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut berencana menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 12.00 WIB.

"Rencananya sekitar pukul 12.00 WIB nanti karena saya masuk dalam pemilih tambahan," ujarnya.

Ketika ditanya tentang peluang untuk menang, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan optimismenya akan memenangi pemilihan gubernur Sumatera Utara.

Ia juga telah menyiapkan saksi di seluruh TPS untuk mengawasi proses pemungutan suara dan penghitungan suara.

Saksi tersebut telah diberi pelatihan sejak lama. "Ada juga saksi dari relawan, tapi mereka bertugas di luar TPS," ujar Djarot.

Baca juga: Djarot-Sihar dinilai lebih berpeluang menangkan pilkada Sumut
 

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018