Ratusan warga yang ditemui Antara di sejumlah TPS tetap antusias menggunakan hak pilih, meski hujan semakin deras.
"Ada payung, rumah kami pun dekat dengan TPS. Jadi tidak perlu khawatir dengan hujan," kata Ari, salah seorang pemilih.
Amiati, seorang warga Tanjungpinang yang baru pindah rumah ke Batu 9 tampak bersemangat mengendarai sepeda motornya menuju TPS di Kampung Baru. Padahal ia harus menempuh perjalanan sejauh 8 kilometer menuju TPS tersebut saat hujan lebat.
"Bukan karena apa-apa, bukan karena dapat uang, tetapi karena memang harus gunakan hak pilih untuk kemajuan Tanjungpinang," ucapnya.
Di sekitar Kota Lama, Tanjungpinang, puluhan warga berjalan kaki menuju TPS menggunakan payung.
"Tadi sempat berpikir untuk istirahat, malas gunakan hak pilih karena hujan. Tetapi tadi teman-teman ajak saya untuk memilih supaya menang jagoan saya," kata Lina.
Lina juga mengajak saudaranya yang tinggal di berbagai kawasan di Tanjungpinang untuk menggunakan hak pilih.
"Keluarga kami menyukai salah seorang paslon, tapi kalau tidak gunakan hak pilih berarti tidak memberi manfaat untuk paslon tersebut. Akhirnya kami gunakan hak pilih," tuturnya.
Komisioner KPU Tanjungpinang Aswin Nasution menimbau seluruh warga yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih segera menggunakan hak pilih di TPS.
"Satu suara penting untuk membangun Tanjungpinang selama 5 tahun mendatang," katanya. (N010).
Baca juga: Dua mantan kepala daerah nyoblos di lapas Pekanbaru
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
