Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Sumatera Utara, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 di Jalan Abdul Hakim, Medan Selayang, Kota Medan, Rabu.

"Saya sengaja pulang kampung demi berpartisipasi dalam pilkada serentak 2018. Ini bukti demokrasi Indonesia sudah semakin maju," kata Yasonna Laoly melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yasonna bersama istri, anak, dan menantunya, hadir di TPS 14, Jalan Abdul Hakim gang Susuk 5, Padang Bulan Selayang I, Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Setelah mendaftarkan undangannya untuk memilih, Yasonna bersama keluarga duduk di bangku antrean bersama pemilih lainnya, hingga namanya dipanggil oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

"Saya berharap pemilihan kepala daerah ini berlangsung damai, demokratis, dan menghasilkan pemimpin aspiratif yang mau melayani harapan rakyat," katanya.

Sebagai Menkum HAM, Yasonna sering menyampaikan pesan, bahwa Pilkada serentak 2018 harus berjalan demokratis dan menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan. Suasana politik yang kondusif, kata dia, akan berbanding lurus dengan lancarnya program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Sebagai anak bangsa, kita jangan sampai terbelah hanya karena perbedaan pilihan dalam pilkada. Jangan sampai pilkada hanya dijadikan alat untuk berkuasa," kata pria kelahiran Tapanuli Tengah tersebut.

Yasonna meyakini, keberhasilan pelaksanaan pilkada serentak 2018 akan menjadi modal penting untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019.

"Jika iklim politik nasional bersahabat, maka investor akan datang dan pertumbuhan ekonomi nasional akan sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Yasonna juga meminta aparatur sipil negara (ASN) dapat menjaga netralitasnya sesuai amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018