Sihar datang ke TPS tersebut sekitar pukul 11.00 WIB dengan berjalan kaki dari rumahnya di Jalan Wahid Hasyim No 75 Medan yang berjarak sekitar 1 km, bersama istri dan kedua putranya serta didampingi sejumlah pendukungnya.
Di TPS, Sihar beserta keluarga harus menunggu hingga pukul 12.00 WIB, karena mereka masuk dalam daftar pemilih tambahan di TPS tersebut.
Tepat pukul 12.00 WIB, Sihar Sitorus yang datang mengenakan kemeja putih dan celana coklat muda, dipanggil oleh panitia bersama istri dan kedua anaknya untuk mengambil surat suara dan selanjutnya mencoblos di bilik suara.
Usai mencoblos, Sihar Sitorus kepada wartawan mengatakan, dirinya sangat berharap agar semua warga Sumatera Utara yang memiliki hak suara untuk menggunakannya pada pilgub kali ini, karena hak memilih dan dipilih dilindungi oleh undang-undang.
Tentunya, lanjut calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Calon Gubernur Djarot Syaiful Hidayat dengan nomor urut 2 tersebut, dia sangat berharap warga Sumatera Utara dapat berbicara dengan lantang untuk suatu perubahan yang mudah dan transparan sesuai dengan misi Djoss (Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus).
"Kami melihat antusiasme warga Sumatera Utara untuk perubahan sangat tinggi dan kami optimistis perubahan itu dapat dilakukan melalui Djarot-Sihar," katanya.
Pemilihan Gubernur-Wagub Sumatera Utara diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (nomor urut 1) yang didukung PAN, PKS, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gerindra.
Sedangkan nomor urut 2 adalah pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang didukung PDI Perjuangan dan PPP.
Pilkada di Sumatera Utara juga digelar di delapan kabupaten/kota yakni Kabupaten Deliserdang, Langkat, Dairi, Batubara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Utara, dan Kota Padang Sidimpuan.
Pewarta: Juraidi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
