"Kita harus menghargai semua keputusan, karena itu adalah pilihan dari seluruh warga Nusa Tenggara Timur."
Kupang (ANTARA News) - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3 Benny K. Harman mengakui kemenangan sementara yang diperoleh pasangan Viktory B Laiskodat - Josef Naesoi (Victory-Joss) menurut hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei independen.

"Jadi, saat ini hitung cepat sudah mencapai 85 persen suara yang masuk. Dan, berdasarkan hitung cepat pasangan nomor urut 4 unggul, dan kami di urutan tiga," kata Benny kepada wartawan di Kupang, Rabu.

Ia menyatakan, jika data suara yang masuk 75 persen saja, maka dirinya sudah yakin benar bahwa yang menang adalah pasangan nomor urut 4 dengan jumlah suara mencapai sekira 37 persen.

Benny mengemukakan bahwa selain mengakui hasil kemenangan pasangan nomor urut 4 yang didata berdasarkan hitung cepat lembaga Survei SMRC, pihaknya juga menggunakan lembaga survei sendiri dan hasilnya tidak jauh berbeda, yakni kemenangan pada pasangan nomor urut empat.

"Kemudian, nanti proses perhitungan sampai 100 persen tinggal kita tunggu lagi," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dirinya bersama pasangannya Benny Litelnoni menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua relawan yang telah bekerja keras selama ini.

Benny yang didampingi oleh sejumlah relawannya dan ketua tim pemenangan menyampaikan selamat kepada Viktory-Joss yang telah terpilih menjadi Gubernur dan Wakil NTT periode 2018--2023, berdasarkan hasil hitung cepat.

Apa yang dipilih oleh rakyat NTT, menurut dia, tentunya demi kebaikan seluruh masyarakat NTT ke depannya, dan dirinya menerima semua keputusan itu.

"Kita harus menghargai semua keputusan, karena itu adalah pilihan dari seluruh warga Nusa Tenggara Timur," katanya.

Baca juga: Alasan SBY memilih Benny K. Harman untuk Pilgub NTT
Baca juga: Beny Harman daftar sebagai bacagub NTT di Hanura
Baca juga: Benny K Harman resmi berhenti menjadi anggota DPR

Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018