Sumenep (ANTARA News) - KPU Kabupaten Sumenep menginvestigasi informasi adanya penganiayaan terhadap Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Desa Timur Jang Jang Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, oleh oknum anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat.

"Kami sudah mendengar informasi tersebut sekaligus memerintahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kangayan untuk melakukan investigasi," kata Ketua KPU Sumenep, A Warits di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Rabu malam.

Hingga Rabu malam, KPU Sumenep belum menerima laporan secara tertulis dari PPK Kangayan atas informasi adanya penganiayaan PPL Desa Timur Jang Jang.

Ia menjelaskan, saat ini, jajarannya termasuk PPK Kangayan memang masih sibuk menuntaskan hasil pemungutan suara di masing-masing TPS Pilkada Jawa Timur 2018.

Sementara Komisioner Panwaslu Sumenep, Imam Syafi`i menjelaskan, kasus penganiayaan PPL Desa Timur Jang Jang oleh oknum anggota KPPS 03 telah dilaporkan kepada polisi.

"Terlapornya ada tiga orang. Kami berharap polisi segera menindaklanjuti laporan atas kasus penganiayaan terhadap jajaran kami di Desa Timur Jang Jang," katanya.

Informasi dari Imam, PPL Desa Timur Jang Jang mengalami luka pada bagian wajah/kepala hingga mengeluarkan darah akibat dipukul dengan menggunakan bangku.

Pilkada Jatim 2018 yang digelar pada Rabu ini diikuti oleh dua pasang calon gubernur-wakil gubernur, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di nomor urut 1 dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di nomor urut 2.

(KR-ZIZ/C004)

Pewarta: Abd Aziz/Slamet
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018