Amsterdam (ANTARA News) - Pemain gelandang Dusan Tadic meninggalkan klub Liga Inggris Southampton untuk bergabung dengan Ajax Amsterdam, dengan ikatan kontrak empat tahun dengan biaya transfer 11,4 juta euro (sekitar Rp188 miliar), kata klub Belanda itu pada Rabu.

Tadic, yang diperkirakan akan bermain untuk Serbia saat melawan Brazil pada pertandingan terakhir mereka di Grup E Piala Dunia pada Rabu malam, merupakan sosok krusial di Southampton sejak didatangkan dari klub Belanda FC Twente pada 2014.

Pemain 29 tahun itu, yang telah 54 kali membela Serbia, akan kembali ke Belanda setelah mengoleksi 24 gol dari 162 penampilan untuk Southampton, yang mampu lolos dari ancaman degradasi dari kompetisi strata tertinggi Inggris musim lalu.

Media Inggris melaporkan bahwa Southampton setuju untuk membayar biaya transfer untuk mendatangkan pengatur serangan asal Norwegia, Mohamed Elyounoussi, dari klub Swiss FC Basel.

Ajax finis di peringkat kedua, di bawah tim juara PSV Eindhoven, di Liga Belanda musim lalu.

Kiper Southampton Alex McCarthy telah meneken kontrak baru berdurasi empat tahun.

Pemain 28 tahun itu bergabung dengan "The Saints" pada 2016 namun lebih banyak dimainkan di kompetisi bertipe piala, sebelum lebih sering dimainkan pada musim lalu, tampil pada 18 pertandingan liga terakhir timnya.

"Menurut saya klub akan menuju arah yang tepat. Dengan cara kami menyelesaikan musim, kami dapat membawa yang satu ini dan mudah-mudahan finis lebih tinggi di klasemen," kata McCarthy kepada laman resmi klub.

Manajer Mark Hughes menekankan pentingnya McCarthy di skuadnya.

Baca juga: Tadic teken kontrak bersama Southampton hingga 2020

"Penampilannya musim lalu berbicara sendiri, dan sudah jelas betapa ia dinilai begitu tinggi rekan-rekan setimnya dan juga para penggemar," kata Hughes. "Kami yakin Alex berada di tempat yang tepat untuk terus tumbuh dan mengembangkan permainannya," tambahnya, demikian dilaporkan Reuters.

Baca juga: Tadic direkrut Southampton dari Twente

(H-RF/I015)

Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018